KEPRINEWS – Mayoritas penerima bantuan rumah produksi di Kota Tanjungpinang adalah pelaku usaha UMKM. Pemberdayaan pelaku usaha dan pengembangan potensi sumber masyarakat, menghidupkan ekonomi lokal menjadi sasaran pembangunan rumah produksi.
Strategi pembangunan ekonomi produk lokal masyarakat Tanjungpinang, melalui realisasi pembangunan 20 rumah produksi, salah satu penerima bantuan ini, Moel Akhyar, kepada keprinews.co Rabu (11/9), sangat berterima kasih kepada mantan Wali Kota Tanjungpinang Rahma.
“Sebelum Pembangunan rumah Produksi, bu Rahma yang menelepon saya sebagai penerima rumah produksi. Dukungan dan gagasannya, sangat membantu masyarakat pelaku usaha,” tutur Moel.
Sama halnya yang dikatakan Lilis Fatimah, salah satu pelaku IKM yang menerima rumah produksi, kepada wartawan mengatakan, rasa syukurnya, sebab dengan adanya program pembangunan rumah produksi IKM di zaman mantan Wali Kota Rahma, omzet nya meningkat setiap bulan.
“Sebelumnya saya buka di rumah sendiri, pendapatan hanya Rp5 juta per bulan. Tapi sekarang dapat Rp15 juta per bulan,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).
Ia menyebutkan, rumah produksi yang bernama Ladudil Cake and Cookies dan berada di Jalan Nuri, Batu 8 itu, menjual berbagai macam kue untuk kebutuhan ulang tahun dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah saya terima rumah produksi pada September 2023 lalu, selain rumah, kami juga terima alat pendukung seperti mixer, oven dan lainnya,” sebutnya.
Atas bantuan itu, ia pun mendukung penuh agar Kota Tanjungpinang ini kembali dipimpin oleh Rahma. Karena ia menilai, Rahma sangat peduli dengan pelaku usaha.
“Tentunya kami sangat mendukung penuh terhadap beliau yang kembali maju Pilwako,” ujarnya. (red)