KEPRINEWS – Dinas Pendidikan Provinsi Kepri tengah melakukan merenovasi sejumlah sarana dan prasarana sekolah yang membutuhkan perbaikan serta pembangunan gedung baru.
Termasuk pembangunan SMAN 4 Tanjungpinang, yang saat ini sedang merehabilitasi 12 Ruang Kelas Belajar (RKB), satu ruang laboratorium, ruang majelis guru serta 4 ruang baru.
“4 ruang baru ini, ialah untuk ruang lab komputer, lab bahasa, ruang BK (Bimbingan dan Konseling) dan ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah),” kata Kepala SMAN 4 Tanjungpinang, Nurshanty.
Menurutnya, pengerjaan proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp322 miliar ini sudah dimulai sejak awal Agustus 2024, dan diperkirakan akan rampung pada November 2024 mendatang.
Lanjut Nurshanty, perbaikan RKB ini mengingat kondisi kelas yang lama sudah pantas diperbaiki, dimana sebagian besar kelas-kelas belum di keramik serta atap yang bocor.
Sementara, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan menjadi lebih nyaman apabila didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
“Saat ini kita tidak ada penambahan ruang kelas karena masih mencukupi, hanya saja memang kondisinya yang kurang layak sehingga perlu diperbaiki,” jelasnya.
Selama masa pembangunan, pihak sekolah juga menerapkan double shift untuk proses belajar bagi murid sekolah.
“Selain itu, ada juga pengurangan jam belajar, karena untuk menyesuaikan waktu dua shift . Untuk kelas 11 dan 12 masuk pagi mulai pukul 07.15-11.45 WIB, sementara kelas 10 shift siang mulai pukul 12.30-17.05 WIB,” jelasnya.
Kendati ia berharap, dengan adanya perbaikan fasilitas dan pembangunan baru ini dapat meningkatkan suasana nyaman, aman dan menyenangkan di sekolah.
“Mudah-mudahan dengan wajah kelas yang baru di lingkungan SMA 4 Tanjungpinang dapat menciptakan semangat yang baru,” pungkasnya. (un)