KEPRINEWS – Pemerintah pusat sudah menetapkan wabah skala global Virus Corona (Covid-19) menjadi perhatian bersama, walau pun kondisi Natuna masih termasuk dalam zona hijau, bukan tidak mungkin penyebarannya dapat masuk ke daerah ini, jika tidak dilakukan langkah antisipasi.
Setelah instruksi pusat untuk melakukan pencegahan penularan virus ini, akan berdampak pada penurunan perekonomian masyarakat, terutama yang beraktivitas harian bukan berprofesi dengan pendapatan bulanan/gaji, seperti para pedagang, petani, nelayan, dan pelaku usaha jasa lainnya.
Oleh karenanya, pemerintah dalam menetapkan kebijakan ini harus pula mempertimbangkan dampak negative bagi masyarakat, yakni penurunan pendapatan dan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hamid Rizal dalam kegiatan pertemuan dengan aparatur Pemerintah Kecamatan Midai, tenaga medis dan perwakilan masyarakat, bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Midai, Selasa (14/04/2020).
Hadir dalam rombongan Kenker, diantaranya Ketua Kabupaten Sehat, Dandim 0318 Natuna, Kapolres dan unsur pimpinan OPD serta undangan lainnya. Mengingat begitu seriusnya dampak penyebaran virus ini yang berskala internasional, Hamid menyampaikan himbauan kepada masyarakat, sebagaimana kunjungan di beberapa kecamatan sebelumnya, untuk menerapkan pola hidup bersih, senantiasa cuci tangan pakai sabun, gunakan masker ketika ke luar rumah,hindari keramaian, dan kalau tidak penting tetap stay at home.
Hamid mengharapkan agar seluruh aparatur pemerintahan, untuk bersama-sama mendukung, menyampaikan dan dilakukan semua himbauan, instruksi pusat hal-hal yang harus dilakukan untuk bersama memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19
Usai pertemuan, Hamid menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada aparatur medis dan dana operasional Satuan Tugas Penanganan Covid-19, serta bantuan ketahanan pangan berupa beras kepada perwakilan masyarakat kurang mampu. Selain Kecamatan Midai, rombongan juga Kunker ke Pulau Tiga dengan agenda yang sama.
Laporan Ilham Dari Natuna