KEPRINEWS – Masyarakat Kampung Sumber Rejo, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Batu 12 menggelar pertemuan dengan mantan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, pada Senin (5/8/2024) malam di Perumahan Shapire Hill, Jalan Hanjoyo Putro.
Tokoh Masyarakat Kampung Sumber Rejo, Agus Poniman menyampaikan, pertemuan yang dilakukan itu, dalam rangka untuk menghadiri undangan arisan perkumpulan masyarakat Kampung Rejo.
“Kagiatan arisan ini rutin setiap bulan kami lakukan. Kebetulan bulan ini bu Rahma yang dapat, sehingga kami menghadiri di kediaman beliau,” katanya kepada wartawan.
Dalam arisan itu, lanjut dia, ada sebanyak 170 warga berdomisili di Kampung Sumber Rejo yang bergabung.
Rahma sendiri, ia menyebut, sudah hampir 10 tahun silam mengikuti kegiatan rutin bulanan yang sekaligus mempererat tali silaturahmi ini.
Selain menghadiri acara silaturahmi, lanjut dia, pihaknya mengaku akan kompak untuk mendukung Rahma menjadi Wali Kota Tanjungpinang pada periode 5 tahun ke depan.
“Kami ketahui beliau maju lagi, insyaallah masyarakat Kampung Sumber Rejo sudah kompak untuk mendukung beliau,” terangnya.
Dukungan itu perlu disampaikan, kata dia, karena kerja nyata Rahma saat menjabat sebagai orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang sudah terbukti, khususnya membantu dan membuat pembangunan di Kampung Sumber Rejo.
“Kami tetap mendukung, karena sejak ibu Rahma jadi DPRD sudah bergabung dan sudah berbuat banyak di kampung kami,” tuturnya.
Mantan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengucapkan rasa syukur atas kehadiran masyarakat Kampung Sumber Rejo di kedimananya.
“Saya sejak tahun 2014 silam sudah bergabung bersama mereka,” ujarnya.
Ia pun mengaku bangga, karena seluruh masyarakat Kampung Sumber Rejo tetap bersemangat mendukung dirinya maju pada pilkada 2024 mendatang.
“Alhamdulillah mereka sangat peduli dan masih ingin bersama-sama dengan saya. Perlu diketahui, berkat suara mereka sehingga bisa mengantarkan saya jadi DPRD, dan wakil wali kota,” ucapnya.
Namun demikian, ia berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap damai dan jangan sampai terpecah belah, akibat adanya oknum-oknum yang ingin menjatuhkan. (jer)