
KEPRINEWS – Empat bulan berlalu sejak pasar baru Encik Puan Perak diserah terima oleh Pemko Tanjungpinang, namun hingga saat ini penempatan para pedagang di pasar tersebut belum berjalan mulus.
Para pedagang yang sebelumnya menempati lokasi pasar baru lantai 2 mengeluh karena sepinya pengunjung, sehingga mereka berbondong-bondong membuka lapaknya ke lantai 1 yang seharusnya digunakan untuk area parkir.
Berdasarkan pantauan media ini pada Senin (29/7/2024), setidaknya puluhan pedagang yang didominasi oleh pedagang rempah dan sayuran memadati area parkir motor, sementara lantai 2 terlihat kosong tanpa berpenghuni.
Salah satu pedagang, Siti mengaku sempat berjualan di lantai 2 selama dua minggu, sebelum akhirnya pindah ke area parkir lantai bawah dengan alasan sepi pengunjung.
“Gak mau jualan di lantai 2 karena sepi, banyak pengunjung yang sudah malas naik tangga lagi,” kata Siti, Senin (29/7/2024).
Ia menuturkan, sudah berjualan di area parkir selama 2 bulan lebih, dan hal tersebut telah mendapat izin dari pihak pengelola yakni PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang.
Iapun berharap dapat berjualan di lokasi lantai bawah selama mungkin, serta meminta stokeholder terkait untuk membuatkan meja dagangan bagi para pedagang yang berada di area parkir saat ini.
“Kita maunya tetap di bawah, semoga di lantai 1 ini juga dibangun meja lagi untuk berjualan,” pintanya.
Hal yang sama disampaikan pedagang lainnya, Riki, menurutnya saat ini beberapa pedagang masih berjualan beralaskan terpal, sehingga dengan bantuan meja jualan sangat membantu mereka.
Erik menambahkan, bahwa letak lantai 1 dinilai lebih strategis bagi para pedagang, mereka juga dapat dengan lebih mudah menyuplai dagangan di lantai bawah.
“Kita maunya tetap di lantai 1, sampai saat ini juga belum ada arahan dari pihak pengelola untuk kembali berjualan di lantai 2,” pungkasnya. (un)