KEPRINEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal Siregar mengikuti malam perayaan Hari Suci Waisak di Jalan Merdeka Tanjungpinang, Jumat (31/5/2024) malam.
Perayaan Waisak Dharmasanti 2568 TB / 2024 ini dilakukan dari Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabuddhi) Provinsi Kepulauan Riau dengan tema Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup luhur harmonis dan bahagia
Bhante Ratanajayo menjelaskan dengan keberagaman yang begitu indah ini berkaitan dengan jalan hidup Luhur Luhur berarti tinggi atau mulia orang mengatakan mereka yang mulia adalah orang yang mau dan mampu memuliakan orang lain mereka yang mau melayani dan mengasihi orang lain ajaran Sang Buddha penuh dengan cinta kasih
“Oleh karena itu mari kita semua senantiasa mengembangkan Meta dalam bentuk cinta kasih kepada semua makhluk demikian pula di dalam masyarakat apabila kita senantiasa hidup rukun damai dan harmonis maka kebahagiaan dapat kita raih,” ungkapnya.
Sisi lain Ketua Panitia peringatan Waisak Foeng Jan mengungkapkan dalam memperingati Waisak telah terlaksana kegiatan donor darah, gotong royong, malam waisak
“Kegiatan Dharmasanti Waisak pada malam ini diikuti sebanyak 1016 orang, pembagian sembako dan lainnya, kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu peringatan Waisak tahun ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota Tanjungpinang Andri Rizal mengucapkan selamat merayakan Hari Tri Suci Waisak 2568 tahun Buddhis kepada seluruh umat Budha khususnya yang berada di Tanjungpinang.
“Kesempatan ini juga saya sekaligus memperkenalkan diri sebagai Penjabat Wali Kota Tanjungpinang yang telah dilantik oleh Gubernur Kepri pagi tadi, dengan harapan dukungan, sinergi, kerjasama bersama persatuan umat Buddha untuk membangun Kota Tanjungpinang lebik baik,” terang Andri.
Andri menambahkan perayaan Waisak bagi umat Buddha merupakan wujud meneladani Sidharta Buddha Gautama yang mana ajarannya mengajak umatnya untuk membangun kedamaian, menjaga alam semesta, memelihara lingkungan serta mengajarkan akan pentingnya akhlak etika dan moral.
Perayaan Hari Tri Suci Waisak merupakan salah satu contoh bagaimana berjalan dengan baik di Kota Tanjungpinang terlebih dalam waktu dekat pesta demokrasi akan berlangsung sehingga dapat berjalan aman dan lancar.
“Mari sama sama menjaga serta merawat daerah ini, dengan kedamaian dan kesejukan tanpa adanya gejolak yang dapat memecahkan rasa persatuan dan kesatuan,” terangnya.
Ketua PD Permabuddhi Provinsi Kepri Hengky Suryawanm enerangkan pihaknya setiap tahun selalu berkumpul bersama majelis, ini adalah satu sejarah bagi umat Buddha.
“Walaupun kita beragam etnis kita harus bersatu, oleh karena itu mari kita jaga bersama, marilah seluruh umat Budha khususnya kita harus bersatu,” pungkas Hengky. (jer)