KEPRINEWS – Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun menyalurkan bantuan dana untuk korban bencana angin puting beliung yang terjadi Kelurahan Baran Timur, Baran Barat dan Sungai Lakam Barat, Kabupaten Karimun belum lama ini.
Selain itu, Pemprov Kepri juga menyalurkan bantuan dana kepada korban kebakaran dan sektor ekonomi di Tanjung Balai Karimun. Totalnya mencapai lebih dari Rp1,5 miliar.
Sistem penyaluran bantuan tersebut di transfer langsung ke rekening masing-masing penerima yang sebelumnya telah di data oleh tim.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq, di Gedung Nilam Sari Karimun, Kamis 30 Mei 2024 siang.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, total terdampak bencana angin puting beliung sebanyak 200 kepala keluarga (KK) atau rumah yang mengalami rusak ringan dan berat.
Dari jumlah itu, Pemkab Karimun menyiapkan dana Rp177.379.500 untuk diberikan kepada 90 rumah yang rusak ringan.
“Masing-masingnya menerima maksimal Rp5 juta. 100 persen diganti, kalau kerusakan Rp5 juta diganti juga Rp5 juta, kalau kerusakannya hanya Rp500 ribu juga diganti Rp500 ribu,” ujar Bupati Rafiq.
Lanjutnya, Dinsos Karimun telah membuka rekening bantuan sosial di Bank Riau Kepri Syariah yang sudah terkumpul Rp16 juta untuk korban bencana puting beliung.
Selain itu, juga sedang berjalan bantuan-bantuan dari masing-masing OPD Pemkab Karimun.
“Kita kumpulkan dulu baru kita distribusikan ke 200 KK secara transparan,” ucap Bupati Rafiq.
Sementara itu, Guberur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, total bantuan dana untuk korban bencana di Karimun dari Pemprov Kepri hampir Rp1,5 miliar.
“Dari 200 KK yang terdampak, 1 rumah rusak berat dibantu Rp50 juta, untuk yang rusak sedang maksimal Rp25 juta dan rusak ringan maksimal Rp10 juta. Total bantuan sektor ekonomi Rp240 juta,” ujarnya.
Gubernur Ansar memerintan BPBD untuk berkoordinasi dengan pihak Bank Riau Kepri Syariah setempat untuk sesegara mencairkan dananya.
“Jangan lama-lama, kalau bisa 1 sampai 3 hari, paling lama 1 minggu semua sudah mesti bisa dicairkan,” tegasnya.
Ansar meminta kepada para korban bencana alam untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban warga yang tertimpa musibah, terutama untuk merevitalisasi rumah yang rusak,” pungkasnya. (JM)