KEPRINEWS – Wakil Jaksa Agung RI, Sunarta mengungkapkan apresiasinya akan kekayaan budaya, religi dan sejarah pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang saat kunjungannya pada Selasa (21/5/2024).
Menjadi ikon cagar budaya yang paling dikenal di Penyengat, Wakajagung juga turut menunaikan solat di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.
Menurutnya, pulau Penyengat memiliki banyak tempat-tempat bersejarah yang harus dilestarikan keberadaannya.
“Alhamdulillah tidak hanya lihat di media, tapi saya bisa langsung datang kesini. Tadi kami juga ziarah ke Makam Engku Putri dan Makam Raja Ali Haji serta beberapa tempat lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Wakajagung juga turut mengagumi keunikan dan keindahan pulau Penyengat yang dinilai menjadi daya tambah untuk menarik kunjungan wisatawan.
Keberadaan Becak Motor (Bentor) dan Gerobak Listrik (Gelis) yang menjadi transportasi utama bagi wisatawan dinilai menjadi inisiasi yang luar biasa dan patut diapresiasi.
“Yang luar biasa disini tidak ada mobil, jadi menggunakan Bentor dan Gelis. Selain itu, jalan disini juga begitu rapi dengan kontruksi jalan berbahan batu andesit, sangat luar biasa,” ucap Sunarta takjub.
Kendati ia berharap, pulau Penyengat sebagai desa wisata religi, dapat terus menyuguhkan berbagai objek wisata dengan keindahan arsitektur khas Riau.
Ia juga mengungkapkan dukungannya atas rencana pembangunan Tugu Bahasa Nasional di Pulau Penyengat dan bersedia memberikan pendampingan.
“Kami siap membantu, untuk mengingatkan sejarah kepada anak cucu kita kelak di Pulau Penyengat ada tugu bahwa bahasa Indonesia berasal dari Pulau ini,” pungkasnya. (un)