KEPRINEWS – Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat memastikan persediaan sapi mencukupi untuk kebutuhan hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Menurutnya, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) bahwa stok sapi di Tanjungpinang aman, melebihi 1.000 ekor.
“Kebutuhan kita kurang lebih sekitar 1.000 ekor setiap tahun hari raya Haji, dan stok sapi kita melebihi itu,” kata Zulhidayat, Senin (21/5/2024).
Dijelaskan Sekda, bahwa sapi-sapi tersebut didatangkan dari luar daerah seperti Jambi dan daerah lainnya, serta telah memenuhi syarat untuk masuk ke Tanjungpinang.
“Kita sudah punya karantina, jadi sapi kita pastikan sehat,” imbuhnya.
Ia menyampaikan, bahwa Tanjungpinang saat ini berada di status zona merah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga sapi-sapi yang masuk dari luar daerah harus mengantongi sertifikat kesehatan hewan.
“Kalau sesama zona merah perlakuannya beda, dan sapi yang masuk ke Tanjungpinang sudah mengantongi sertifikat kesehatan hewan,” ujarnya.
Hal tersebut, diakuinya lebih menguntungkan karena Tanjungpinang akan lebih mudah untuk mendatangkan sapi dari luar daerah.
Dengan stok yang tersedia, iapun memastikan harga sapi masih relatif normal seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk harga saat ini saya pikir masih normal seperti biasa. Berbeda kalau dulu sapi susah masuk sehingga harga bisa tinggi,” pungkasnya. (un)