KEPRINEWS – Pulau penyengat menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang paling ramai dikunjungi oleh para wisatawan selama libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dengan banyaknya jumlah pengunjung ini, masyarakat yang menggeluti dunia usaha seperti UMKM, penarik Becak Motor (Bentor), hingga penambang pompong ikut merasakan dampak ekonominya.
Pendapatan masyarakat penyengat yang ikut berkecimpung menyediakan jasa dan barang bagi para wisatawan juga turut meningkat.
Seorang penambang pompom, Amet, mengaku sejak libur lebaran hari pertama kemarin dapat mencapai 15 trip dalam sehari, berbeda dengan hari biasanya yang hanya sekitar 4-5 trip saja.
“Memang kemarin sangat ramai, dan bolak-balik tak pernah putus. Sekali trip saya mengangkut belasan orang, untuk tarifnya Rp9 ribu per penumpang,” kata Amet, Minggu (20/4/2014).
Untuk saat ini, lanjutnya, jumlah pengunjung yang datang sudah mulai normal kembali, namun untuk weekend Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung akan cenderung lebih ramai dari hari biasa.
“Kalau Sabtu dan Minggu karena libur jadi lebih banyak, hari biasa ada juga dari anak sekolah dan mahasiswa,” ujarnya.
Sementara itu, Amran penarik Bentor kelahiran penyengat itu mengatakan, bahwa antusiusme wisatawan dalam menggunakan jasa Bentor diakuinya cukup tinggi, khususnya pada momen libur Lebaran kemarin.
Libur lebaran, menjadi momentum mereka panen orderan yang otomatis membuat pendapatannya meningkat.
“Libur lebaran ini pendapatan tertinggi saya pernah dapat Rp1,8 juta dalam sehari. Kalau hari biasa sekitar Rp 150 sampai 200 ribu,” ujar Amran.
Pria yang sudah meniti karir selama 36 tahun sebagai sopir Bentor itu juga mengakui, perkembangan pulau penyengat meningkat cukup pesat, mulai dari fasilitas, kemudahan transportasi, perbaikan jalan, dermaga pelabuhan, kebersihan, dan tempat kuliner tak dapat diragukan lagi.
Tingkat kenyamanan para wisatawan tentu sudah menjadi prioritas yang terus dikembangkan oleh pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Seiring dengan terus berjalannya proses pengembangan fasilitas dan bangunan pendukung di penyengat, tentu untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang datang. Tentu hal ini akan berdampak baik untuk pulau ini, juga supir Bentor seperti kami karena akan lebih banyak orderan trip dari wisatawan,” pungkasnya. (un)