KEPRINEWS – Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kota Tanjungpinang pada H-2 hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tembus Rp170 ribu per Kilogram (Kg).
Berdasarkan pantauan media ini di pasar Bintan Center (Bincen) pada Senin (8/4/2024) lapak daging sapi terus dipadati pengunjung, meski terjadi eskalasi harga sejak beberapa hari belakangan ini.
Harga tersebut naik dibandingkan hari-hari sebelumnya yang masih diharga Rp150 ribu per Kg.
“Harga sapi mulai naik, namun permintaan masyarakat sangat tinggi mengingat lebaran tinggal beberapa hari lagi,” tutur salah satu pedagang daging sapi, Tamrin.
Selain daging segar, harga daging sapi beku juga terjadi fluktuatif di angka Rp 100-120 ribu per Kg.
Kendati harga daging sapi naik secara signifikan, namun masyarakat tetap antusias membeli daging sapi sebagai salah satu menu utama saat lebaran nanti.
Tamrin yang juga sebagai peternak sapi, menyebut telah memotong 5 ekor sapi untuk memenuhi banyaknya permintaan dari masyarakat.
“Hari ini saya potong 5 sapi, kurang lebih ada sekitar 2 ton daging yang kita siapkan hari ini. Alhamdulillah sudah terjual sekitar 1,8 ton,” jelasnya.
Tamrin menjelaskan, untuk persediaan daging sapi selama lebaran ini mencukupi, sebab di kandang miliknya masih tersedia sebanyak 65 ekor sapi yang siap dipotong.
Dengan banyaknya permintaan daging, Tamrin mengaku meraup omzet hingga ratusan juta dari hasil penjualan daging sapi maupun daging sapi beku.
“Khusus sekarang omzet bisa mencapai Rp180-200 juta, agak menurun dibandingkan tahun 2023 lalu dimana puncaknya kemarin mencapai omzet hingga Rp275 juta,” pungkasnya. (un)