
KEPRINEWS – Bupati Bintan Roby Kurniawan memimpin Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakor Forkopimda) Kabupaten Bintan, baru-baru ini, di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.
Dalam Rakor membahas kesiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dan isu-isu terkait untuk menciptakan situasi dan kekondusifan.
Poin- poin penting yang dibahas, di antaranya, yaitu arus mudik, sarana dan fasilitas, akses jalan, keamanan, antisipasi cuaca ekstrem hingga ketersediaan pangan dan pergerakan harga pasar.
Disampaikan Roby, bahwa dalam persiapan perayaan lebaran, beberapa antisipasi perlu dilakukan terhadap ancaman yang mungkin terjadi selama lebaran. Contohnya, kecelakaan lalu lintas dan bencana alam.
“Kita tidak berharap yang tidak-tidak, tapi segala sesuatu dan kemungkinan perlu kita antisipasi semaksimal mungkin,” tegas Roby.
Untuk arus mudik, Roby minta dinas perhubungan dan Satlantas Polres Bintan untuk bersinergi mengamankan lalu lintas termasuk antrian yang diperkirakan akan memadati pelabuhan. Diharapkan koordinasi terus dijalankan dengan sebaik mungkin.
“Kendaraan yang turun naik kapal jangan sampai terhambat apalagi menghambat akses jalan di sekitar,” imbuhnya.
Begitu juga untuk dinas pariwisata dan BPBD diminta bersama-sama mendatangi resort maupun tempat yang memiliki destinasi wisata pantai agar senantiasa mengeluarkan himbauan.
Untuk dinas ketahanan pangan bersama DKUPP, Roby tugaskan untuk terus melakukan pemantauan ketersediaan bahan pangan dan lonjakan pergerakan harga pasar. Bagi OPD lainnya tetap bersinergi mengisi setiap kebutuhan yang ada.
Puncak arus mudik tahun 2024 diprediksi akan terjadi pada 5-7 April 2024. Sedangkan puncak arus balik pada 14-16 April 2024.
Sepanjang periode tersebut, Pemkab Bintan akan melakukan upaya antisipasi, seperti kesiapan posko Idul Fitri termasuk posko di destinasi wisata yang punya potensi bencana alam maupun cuaca ekstrem.
Diakhir kata Roby, ia mengharapkan tiap pihak berkompeten dapat menyiapkan dengan baik pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijriah dan arus mudik tahun 2024. Semua tentunya sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing. (ris)