KEPRINEWS – Salah satu bahan masukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan adalah melalui Musrenbang. Baik musrenbang kelurahan, kecamatan, Forum OPD, hingga ke tingkat Kota.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, sebelumnya musrembang tingkat kelurahan, kecamatan dan Forum OPD telah selesai dilaksanakan.
Menurutnya, masing-masing kelurahan telah mengusulkan sekitar 10 usulan dan kegiatan prioritas yang telah diinput dan akan dibahas pada musrembang tingkat kota nantinya.
“Masing-masing kecamatan ada yang memiliki 4 sampai 5 kelurahan. Artinya, ada sebanyak 40 sampai 50 program prioritas disetiap kecamatan,” kata Zulhidayat, Selasa (20/2/2024).
Dari usulan-usulan tersebut, kata dia, 80 persen didominasi oleh usulan infrastruktur, seperti penanganan banjir, pembangunan jalan, infrastuktur Ekonomi, serta lampu jalan.
“Sisanya 20 persen yakni usulan pengembangan ekonomi, seperti bantuan peralatan usaha, modal kerja dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, penanganan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting masih menjadi prioritas utama dan program strategis nasional yang akan difokuskan tahun ini.
Berdasarkan kemampuan anggaran APBD tahun 2024, Pemko Tanjungpinang akan menargetkan lebih dari 60 persen usulan masyarakat dapat terakomodir melalui APBD.
Namun, sambungnya, mengenai program dan kebijakan ke depannya akan dibahas lebih detail pada Msrembang tingkat Kota yang akan digelar pada 3-5 Maret atau 5-8 Maret 2024 mendatang.
“Kita tentu harus menyesuaikan dulu dengan anggaran untuk program-program ini, dan kita targetkan lebih dari 60 persen usulan terakomodir,” pungkasnya. (un)