KEPRINEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menyebutkan bahwa rekomendasi untuk persetujuan pelantikan pejabat eselon II dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah terbit.
Menurutnya, dengan persetujuan tersebut, pelantikan pejabat tinggal menunggu arahan darinya.
“Rekomendasinya sudah terbit, sekarang tinggal menunggu waktu saya saja untuk melakukan rotasi,” kata Hasan, Senin (19/2/2024), saat ditemui di Gedung TCC, Aston Tanjungpinang.
Kendati begitu, Hasan masih enggan membeberkan kapan jadwal pelantikan tersebut dilakukan.
Apalagi jelasnya, saat ini Kota Tanjungpinang masih akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 8 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Sekarang kan masih suasana pemilu, jadi kita fokus pemilu dulu baru melantik,” tuturnya.
Terpisah, Kepala BKPSDM Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan membenarkan bahwa rekomendasi persetujuan pelantikan pejabat eselon II sudah terbit.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini masih menunggu waktu dan arahan dari Pj Walikota untuk melakukan pelantikan terhadap 28 kepala OPD yang mengikuti job fit pada Januari 2024 lalu.
“Surat dari Kemendagri sudah diterima pak Pj Wako, kami tinggal menunggu arahan,” pungkasnya.
Sekretaris Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah (LPKP) Lanny, menuturkan, bahwa dari sebelum job fit, Pj Wako Hasan selalu mengatakan izin Mendagri sudah ada untuk pelaksanaan rotasi 28 kepala OPD.
Namun, pernyataannya itu tidak benar. Pasalnya, setelah pelaksanaan job fit berlangsung, sekitar sebulan kemudian, Kepala BKPSDM Tanjungpinang mengatakan masih menunggu rekom Mendagri dan KASN.
“Walaupun rencana rotasi ini bertolak belakang dengan aturan, tapi pak Pj masih ngotot dan terus mengeluarkan statement akan melantik, izin Mendagri sudah terbit. Kalau sudah ada izin tertulis, kenapa harus menunggu arahan. Kan tinggal dilantik aja,” tegasnya.
Jadi kapan rotasi pejabat itu dilangsungkan? Tunggu apa lagi kalau izin Mendagri sudah ada.
“Kami rasa Mendagri akan memberikan rekom apa bila itu sesuai dengan aturan dan kebutuhan. Kalau hanya sekedar merotasi melantik OPD yang masih terisi itu jelas tabrak aturan. Kami terus mendukung kinerja Pj Wako untuk kemajuan daerah. Kami akui pak Hasan orangnya rajin dan pekerja keras, sejumlah perubahan kota itu terlihat. Doa kami semoga Pj Wako dan jajarannya selalu dalam lindungan Tuhan dan terus melalukan perubahan,” tutupnya. (un)