KEPRINEWS – Gerakan Pangan Murah (GPM) telah menjadi strategi Pemko Tanjungpinang dalam upaya pengendalian inflasi serta stabilisasi pasokan harga pangan di daerah setempat, Jumat (26/1/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DP3 Kota Tanjungpinang, Yesi Perdeawati menyampaikan, bahwa pemko Tanjungpinang kembali akan menggencar pasar murah atau GPM selama tahun 2024 ini.
Pihaknya menargetkan agenda GPM dapat terlaksana setiap bulan di tiap kelurahan, denga berpindah satu tempat ke tempat lainnya.
“Kita usahakan setiap bulannya mengadakan pasar murah di kantong-kantong padat penduduk, karna antusias masyarakat sangat besar untuk mengadakan GPM di lokasi mereka,” tuturnya.
Pada intinya kata dia, komoditas bahan pangan yang dijual pada GPM tersebut tentunya akan jauh lebih murah dari harga pasar konvensional, dan pastinya dengan kualitas yang terbaik.
“Tahun 2023 lalu kita telah mengadakan 17 kali GPM dan tahun ini kalo bisa lebih dari itu. Kami mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan momen ini,” pintanya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) walikota Tanjungpinang Hasan mengatakan, melalui GPM yang merupakan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan sebagai langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Gerakan pangan murah dilaksanakan sebagai upaya mengendalikan harga bahan pokok, yang tujuannya untuk meringankan beban masyarakat,” ucapnya
Hasan juga mengaku senang melihat antusias masyarakat yang cukup ramai berbelanja kebutuhan pokok di GPM.
Langkah Pemko mengendalikan inflasi di Tanjungpinang dengan berbagai strategi. Dengan terus melakukan kordinasi dan kolaborasi bersama Satgas Pangan untuk secara rutin melakukan peninjauan lapangan.
“Ini ditujukan untuk memeriksa ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasar. Mulai dari tingkat distributor sampai ke pengecer,” pungkasnya. (un)