KEPRINEWS – Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) yang digagas pemerintah pusat untuk wilayah Kepri akan dilanjutkan pada tahun 2024.
Diketahui program BPBL ini sudah berjalan beberapa tahun lalu, dan telah membantu sebanyak 9.507 rumah tangga di daerah Kepri sejak tahun 2001 hingga 2023 lalu.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, saat dikonfirmasi, Selasa (23/1/2024), mengatakan, untuk program BPBL, merupakan upaya Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bekerja sama dengan PT PLN untuk membantu mengaliri listrik bagi warga kurang mampu.
Menurutnya, program ini ditargetkan aliran listrik merata sampai di kawasan 3T, yaitu kawasan terluar, terdepan, dan tertinggal.
“Nanti tergantung dari usulan kabupaten Kota, kita minta data dari mereka. Tapi memang kebanyakan prioritasnya berada di pulau-pulau,” tutur Ansar.
Meski begitu, sambungnya, prioritas tersebut juga tak menutup kemungkinan akan direalisasikan di Kota Tanjungpinang. Sebab masih ada beberapa kawasan di daerah tersebut yang butuh program BPBL.
“Seperti Tanjung Unggat. Masih banyak yang belum dialiri listrik. Jadi tak menutup kemungkinan di Tanjungpinang juga program ini akan bergulir,” tutur Ansar.
Program ini, di sejalan dengan program Pemprov Kepri bersama PLN untuk mewujudkan pemerataan akses listrik bagi seluruh masyarakat setempat.
“Kita ada program Kepri Terang, yang mana sebanyak 496 rumah rumah tangga di enam pulau sudah teraliri listrik melalui pengadaan genset dan jaringan listrik di kawasan 3T,” pungkasnya. (un)