KEPRINEWS – Memasuki awal tahun 2024 ini, kondisi cuaca buruk belakangan ini sangat mempengaruhi fluktuasi harga ikan di Tanjungpinang.
Seperti kata Aheng, penjual ikan di pasar Bintan Center (Bincen), bahwa saat ini para nelayan lebih memilih tidak berlayar lantaran gelombang laut yang cukup tinggi, hal tersebut disebabkan cuaca hujan yang terjadi sejak Desember 2023 lalu.
“Karna dari nelayan memang banyak yang tidak turun, kalaupun turun ikannya sedikit,” kata Aheng, Senin (8/1/2024), pada media ini.
Dirincikannya, untuk harga ikan tongkol merah dari awalnya Rp16 ribu per kilogram (Kg), kini naik menjadi Rp 20 ribu. Ikan Tongkol Putih dari Rp23 ribu naik menjadi Rp25 ribu.
Harga ikan Benggol awalnya Rp15 ribu per kg, naik menjadi Rp18 ribu, dan ikan Jahan naik seribu menjadi Rp16 ribu.
“Naik sedikit tergantung dari jenis ikan. Selain itu, pembeli juga belakangan ini sangat berkurang dari biasanya,” keluhnya.
Sementara, untuk harga daging ayam pada awal tahun baru ini masih terpantau stabil Rp37-38 ribu per kg. Stok dalam kondisi aman.
“Dibandingkan tahun sebelumnya, tahun baru ini ayam lebih stabil harganya. Namun, permintaan daging ayam dari masyarakat berkurang. Biasanya bisa sampai 200 kg per hari, tapi sekarang tidak sampai,” ujar Heri pedagang daging ayam di pasar Bincen. (un)