KEPRINEWS – Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang mencatat, pergerakan penumpang selama 14 hari dalam periode Nataru terjadi peningkatan sekitar 23 persen dari tahun sebelumnya.
Terhitung tanggal 18 hingga 31 Desember 2023 ada sebanyak 9.475 penumpang yang melalui jalur udara.
“Berdasarkan data kami, jumlah penumpang terbanyak itu terjadi pada H-4 natal atau 21 Desember 2023 kemarin dengan jumlah penumpang sebanyak 966 orang,” kata Executive General Manager Bandara RHF, Agung Brahmantyo, Senin (1/1/2024).
Kemudian, puncak pergerakan penumpang juga terjadi pada H+4 Natal atau pada 29 Desember 2023 yakni sebanyak 635 penumpang.
Dengan meningkatnya pergerakan penumpang, pergerakan pesawat juga ikut mengalami peningkatan dengan total 122 penerbangan selama periode Nataru 2023, meningkat 27 persen.
“Lalu, pergerakan cargo juga ada peningkatan sekitar 37 persen atau dengan jumlah 268 ton,” jelasnya.
Menurut Agung, peningkatan penumpang ini terjadi lantaran dipicu oleh program-program Pemerintah Provinsi maupun Kota yang kerap mengadakan event-event pariwisata saat Nataru.
Ia menjelaskan, di Bandara RHF memiliki 3 maskapai reguler flight, yakni Batik Air, Citilink, dan Garuda Indonesia.
“Dalam satu hari ada 6 pergerakan pesawat baik take off maupun yang landing dengan tujuan Jakarta saja,” ucapnya.
Bandara RHF juga melayani rute penerbangan ke Bandara perintis atau antar pulau, yakni maskapai Susi Air dengan tujuan Dabo Singkep, Letung dan Tambelan.
Untuk harganya pun cukup relatif, dilihat dari harga tiket Traveloka, untuk tujuan Jakarta rata-rata sekitar Rp1,2 hingga Rp1,5 juta. Sementara untuk tjuan perintis sekitar Rp300 hingga Rp400 ribu per orang.
“Memang harga tiket ditentukan oleh maskapai, namun jika kita monitoring harganya berkisar segitu,” pungkasnya. (un)