KEPRINEWS – Memasuki masa purna tugas atau pensiun tidak menjadi halangan bagi kita untuk terus berkontribusi kepada masyarakat.
Melalui berbagai pengalaman dan ilmu semasa bertugas, tentu akan menjadi bekal bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap melanjutkan pengabdian dan sumbangsihnya di tengah masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Asnida, eks Pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang telah pensiun pada tahun 2018 silam. Setelah mengakhiri tugasnya sebagai ASN, Asnida kini menjadi peran penting bagi perkembangan UMKM di Kota Tanjungpinang, Jumat (29/12/2023).
Setelah pensiun, Asnida kini mendirikan usaha di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang. Pada usahanya itu, ia menjual beberapa jenis makanan, minuman, keripik, gorengan, dan lain-lain.
“Yang penting kita usaha, apalagi sudah pensiun saya harus mencari kegiatan dan aktivitas agar bisa terus berkontribusi bagi keluarga maupun masyarakat sekitar,” tuturnya.
Tak hanya itu, Asnida juga menjual hasil kerajinannya, berupa kerajinan gonggong, Bros, dan kerajinan lainnya. Produktivitasnya tersebut dalam mengelola limbah menjadi hasil kerajinan yang bernilai cukup mahal.
“Jadi memang kerajinan ini berasal dari limbah yang saya olah menjadi karya produktif, seperti pecahan kaca kita olah jadikan vas dan beberapa limbah lainnya,” jelasnya.
Ia juga menjadi sosok penting bagi para pelaku UMKM, ia turut menggandeng para pelaku usaha dan mempromosikan hasil industri mereka berupa oleh-oleh khas dari Tanjungpinang kepada setiap pendatang yang melalui bandara RHF.
“Saya juga menjual oleh-oleh hasil produksi dari teman-teman UMKM yang ada di Tanjungpinang, hal ini tentu akan membantu perkembangan para pelaku usaha untuk saling bahu membahu memajukan UMKM,” tintanya.
Dari usahanya tersebut, dalam sehari Asnida bisa meraup omzet kotor hingga Rp300 ribu per hari.Asnida membuka usahanya mulai pukul 09.00 WIB hingga tutup pada pukul 15.00 WIB.
“Ini menjadi salah satu upaya bagaimana pensiunan PNS masih bisa tetap berkontribusi dan ada ditengah masyarakat sekitar,” pungkasnya. (un)