KEPRINEWS – Polresta Tanjungpinang mulai meningkatkan atensi terhadap kerawanan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yang tinggal menghitung hari.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, menurut analisa dari sejumlah kasus Curanmor yang terjadi di Tanjungpinang, sejauh ini ada 3 daerah yang memiliki tingkat kerawanan paling tinggi.
“Ada 3 daerah yang paling tinggi, mulai dari Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang Barat, dan Bukit Bestari,” kata Kombes Heribertus, Kamis (21/12/2023).
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam rangka antisipasi dan pencegahan tindakan kriminal tersebut, Polresta Tanjungpinang akan menjalankan operasi Kring Reserse demi mewujudkan Kamtibnas aman dan nyaman.
Kring reserse ini dikatakannya, akan menyisir sejumlah titik-titik rawan tindakan Curanmor, termasuk geng motor yang meresahkan dan tindak kriminalitas lainnya.
“Seperti arahan dari Kapolri, kring reserse tetap berjalan. Begitu juga dengan patroli jalan dari masing-masing Polsek akan kita terapkan,” paparnya.
Selain itu, untuk operasi pencegahan lalulintas kali ini, pihaknya akan melaksanakan dengan cara hunting. Yaitu polisi akan melakukan penindakan rutin dimana setiap anggota akan ditempatkan di titik-titik yang ditentukan untuk kemudian memburu kendaraan-kendaraan yang berkeliaran tanpa ada identitas yang valid.
Para petugas kepolisian akan terhubung dengan Comand Center Polres Tanjungpinang sebagai sumber informasi dan mengarahkan apabila melihat ada kendaraan yang mencurigakan.
“Sehingga nanti jika ada kendaraan yang tidak valid bisa langsung kita serahkan ke Reskrim,” pungkasnya. (un)