KEPRINEWS – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang memprioritaskan peningkatan hasil tani dan perikanan melalui penyaluran bantuan sarana pertanian dan perikanan menggunakan Dana Insentif Fiskal.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, menyerahkan bantuan tersebut kepada kelompok tani dan pembudidaya ikan di Pasar Gerai Pangan, Jalan Hang Lekir, baru-baru ini.
Hasan menjelaskan bahwa sektor pertanian dan perikanan memiliki peran penting dalam ekonomi pangan, dengan pertanian sebagai sumber utama produksi bahan pangan dan perikanan sebagai penyedia protein hewani penting.
“Penting bagi kita untuk mengelola kedua sektor ini dengan bijak agar dampak lingkungan dan sosialnya tetap terkendali dan berkelanjutan,” ucapnya.
Untuk mendukung hal ini, Hasan menekankan perlunya sarana dan prasarana seperti infrastruktur, fasilitas, dan alat guna mendukung produksi, pengelolaan, dan pemasaran.
“Dengan terpenuhinya sarana dan prasarana tersebut, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan perikanan,” tambahnya.
Dijelaskan Hasan, dana insentif yang disalurkan ini merupakan penghargaan dari pemerintah pusat kepada daerah yang berhasil menjalankan pergerakan APBD dan menekan angka inflasi.
“Bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat dan berdampak positif bagi pengembangan bidang pertanian dan perikanan, serta kesejahteraan masyarakat,” jelas Hasan.
Ia berharap bantuan ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.
“Terima kasih kepada para petani dan pembudidaya ikan yang terus berupaya untuk kemajuan usaha. Semoga dengan meningkatnya produksi, dapat menjaga ketersediaan pangan di kota Tanjungpinang dan turut menjaga inflasi,” ucap Hasan.
Berikut adalah rincian bantuan yang diterima oleh beberapa kelompok:
Kelompok Tani Tanjung Siambang Maju berupa mesin pompa air 1 unit, 1 unit traktor tangan roda 2, benih cabe 8 kemasan, gerobak 4 buah, mulsa 6 gulung, hand sprayer 6 unit, pupuk KCL 150 kg, pupuk NPK15 450 kg, pupuk NPK16 450 kg, pupuk TSP 150 kg, pupuk kompos 1.500 kg, pupuk organik (kandang) 1.500 kg, pestisida 5 kemasan dan polybag 2 kg.
Kelompok Tani Air Bukit Jaya menerima mesin pompa air 1 unit, 1 unit traktor tangan roda 2, benih cabe 8 kemasan, gerobak 2 buah, mulsa 6 gulung, hand sprayer 1 unit, pupuk KCL 150 kg, pupuk NPK15 450 kg, pupuk NPK16 450 kg, pupuk TSP 150 kg, pupuk kompos 1.500 kg, pupuk organik 1.500 kg, pestisida 5 kemasan dan polybag 2 kg.
Kelompok Tani Madong Jaya diberikan berupa mesin pompa air 1 unit, gerobak 1 buah, hand sprayer 1 unit dan polybag 2 kg.
Kelompok Tani Makmur Barokah menerima 1 unit kendaraan dinas roda 3, polybag 34 kg, gerobak 1 unit, benih cabe 8 kemasan, pupuk calnit 100 kg, pupuk KNO3 100 kg, pupuk ZA 100 kg dan pupuk map 100 kg.
Begitu juga dengan kelompok-kelompok budidaya ikan, seperti Pokdakan Lautan Tawar dan Pokdakan Budidaya Maju menerima bantuan berupa peralatan dan bahan pendukung budidaya ikan seperti bioflok, aerator 2 unit, bahan bioflok 1 paket, bak terpal 4 paket, serokan ikan 4 buah, bibit lele 16.000 ekor, pakan halus 500 kg dan pakan kasar 1.095 kg.
Sementara, bantuan yang diterima oleh kelompok budidaya ikan adalah budidaya ikan dalam ember (6 Kelompok) yaitu KWT Sri Kandi Ceria, Pokdakan Sejahtera Bersama, KWT Berani Maju, KWT Palm Putri, KWT Perkasa dan KWT Sekar Sari.
Setiap kelompok menerima arang 5 kg, benih kangkung 1 kg, Ember 50 buah, selang air 30 meter, wadah tanaman 500 buah, bibit lele 5.000 ekor, pakan halus 140 kg dan pakan kasar 360 kg.
Budidaya Ikan Air Laut (5 Kelompok) yaitu Pokdakan Tuah Laut, Pokdakan Tanjung Duku Jaya, Pokdakan Raja Ketam, Pokdakan Rasa Sayang, dan Pokdakan Lumba-lumba Putih. Setiap kelompok menerima bibit kerapu 1.800 ekor dan Jaring keramba 38,4 kg. (jer)