
KEPRINEWS – Program padat karya yang melibatkan 600 pekerja dari masyarakat tempatan dalam upaya pembersihan dan normalisasi drainase di Tanjungpinang terus membuahkan hasil yang positif, Senin (18/12/2023).
Seperti yang terlihat di Kelurahan Kemboja, aktivitas masyarakat setempat dengan menggunakan alat tempur seperti sekop dan cangkul telah menghasilkan puluhan hingga ratusan kubik sampah maupun lumpur di saluran drainase daerah setempat.
Salah satu pekerja yang sedang melakukan pembersihan di saluran drainase Jalan Kemboja, Imran mengatakan, bahwa memasuki hari ke 14 ini, pihaknya telah melakukan pembersihan di sejumlah titik kelurahan Kemboja, terutama di sepanjang drainase yang berada di Jalan Kemboja dan Jalan Bakar Batu.
Hasilnya, kata dia memang sangat banyak sekali tumpukan sampah dan lumpur yang tersumbat, sehingga hal tersebut dapat memicunya luapan air bahkan banjir.
“Termasuk lumpur dan sampah semuanya diangkat. sampahnya lumayan banyak dan dengan upaya pembersihan ini Alhamdulillah sudah terangkat semua, bahkan dari pagi sudah ada sekitar belasan kaisar yang diangkut,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan pembersihan drainase ini sudah sangat tepat. Karena selain efektif menjawab permasalahan banjir di Tanjungpinang, program ini juga mampu membantu masyarakat melalui lowongan pekerjaan
Lebih lanjut ia menjelaskan, di Kelurahan Kemboja sendiri ada sebanyak 20 pekerja yang terlibat dalam program padat karya ini. Mereka merupakan masyarakat kurang mampu yang mendapat bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Setelah mendapat kerja ini rekan-rekan sangat antusias untuk bekerja, karna memang mereka belum bekerja jadi ini termasuk membuka lowongan pekerjaan yang tentunya sangat membantu masyarakat,” ucapnya.
Kendati demikian, melihat banyaknya tumpukan sampah terdapat di gorong-gorong, ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang agar dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang, terutama di dalam parit.
“Saya sampaikan bahwa pemerintah telah menyediakan tempat sampah, jadi jangan buang sampah sembarangam terutama di parit-parit. Mari jaga kebersihan karna ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (un)




























