KEPRINEWS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, bahwa penyaluran Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp17,5 miliar telah terealisasi sekitar 50 persen.
“Penyaluran DID sebesar Rp8,8 miliar untuk BLT (Bantuan Langsung Tunai) sudah kita salurkan melalui PT pos kemarin, bahkan penyalurannya sudah lebih dari 50 persen,” kata Zulhidayat, Kamis (7/12/2023).
Menurutnya, pencairan DID ini akan dilakukan dalam 2 tahap, dimana pada tahap pertama telah dianggarkan sekitar 50 persen dari total DID yang ditetapkan.
Bahkan, kata dia, dalam waktu dekat ini Pemerintah pusat akan segera mengucurkan kembali sisa anggaran tahap 2 DID tersebut.
“50 persen dari Rp17,5 miliar sudah kita cairkan di awal-awal, dan sudah kita serap lebih dari 50 persen. Bahkan, pemerintah pusat akan segera meluncurkan 50 persennya lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut Zulhidayat menjelaskan, bahwa anggaran DID ini akan didistribusikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang.
Lanjutnya, DID ini merupakan program pemerintah pusat yang telah diprioritaskan untuk mengatasi pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, serta penurunan angka stunting. Sehingga pihaknya akan terus menggesa program-program yang telah dicanangkan tersebut.
Mulai dari program BLT, program padat karya, bantuan terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan Jambanisasi terhadap 40 rumah, bantuan terhadap disabilitas, Ibu Hamil (Bumil), kurang energi kronis, serta program pasar murah yang akan digencar selama bulan Desember ini.
“Dan ini sudah banyak yang sedang berjalan, seperti pasar murah dan padat karya. Bisa kita lihat juga program padat karya hasilnya bagus, dari yang mulai gorong-gorong penuh dengan sedimen sudah dibersihkan semua,” pungkasnya. (un)