KEPRINEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, menyambut kedatangan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, yang melaksanakan kunjungan kerja di Kota Tanjungpinang dalam rangka meninjau pembangunan proyek strategis melalui APBN di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Jumat (1/12).
Bersama Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, rombongan Menteri menuju Pulau Penyengat untuk melihat progres pembangunan di Pulau Penyengat.
Dalam kunjungannya, Menteri PPN memastikan pembangunan yang telah selesai maupun yang masih tahap pengerjaan seperti revitalisasi Masjid, pembangunan jalan, SWRO, hingga membahas pengelolaan sampah.
“Bersama tim kami ingin melihat perkembangan dan memastikan bahwa apa yang sudah diajukan ke Pemerintah Pusat sudah dibangun dan telah berjalan secara bertahap dengan baik tanpa kendala. Sebagian besar proyek yang berasal dari APBN sudah terlaksana, dan semoga bantuan untuk pembangunan di daerah baik di Pulau penyengat dan di Kota Tanjungpinang bermanfaat untuk masyarakat dan wisatawan,” ungkap Suharso disela diskusi saat berada di Masjid Penyengat.
Suharso juga berpesan agar kebersihan di Pulau Penyengat dapat dijaga, baik kebersihan lingkungan pemukiman maupun kebersihan di laut.
“Masyarakat bisa manfaatkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang telah dibangun di Pulau Penyengat. Kita inginkan Pulau bersejarah yang menjadi destinasi wisata, budaya dan penuh sejarah di Kepri ini terawat dengan baik. Ditambah di Pulau Penyengat ini direncanakan akan dibangun tugu bahasa indonesia yang menjadi lambang asal muasal bahasa Indonesia. Tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi turis lokal maupun mancanegara,” sebutnya.
Hasan dalam kesempatan itu juga turut menyampaikan terkait pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan dan program kerja yang dijalankan.
“Alhamdulillah proyek pembangunan yang bersumber dari APBN sudah terealisasi dan berjalan dengan baik. Hal ini tentunya dengan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang yang diharapkan dapat meningkatkan pembangunan di Kota Tanjungpinang. Sejumlah pembangunan yang diusulkan ini sebagai upaya menata dan melengkapi sarana dan prasarana di Pulau Penyengat yang tujuan akhirnya dapat menarik wisatawan datang sehingga juga berdampak pada peningkatan ekonomi,” jelas Hasan.
Hasan juga menyampaikan terkait kebersihan lingkungan dengan menjalankan kegiatan gotong royong rutin yang melibatkan jajaran Pemko Tanjungpinang bersama masyarakat.
“Secara rutin, dengan melibatkan masyarakat juga komunitas peduli lingkungan melaksanakan gotong royong. Termasuk mengangkat sampah yang mengapung di laut yang setiap harinya dilakukan oleh petugas kebersihan. Dengan upaya-upaya ini semoga menjadikan Kota Tanjungpinang bersih dan tertata untuk menjadi magnet destinasi wisata sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri,” tambahnya.
Usai peninjauan di Pulau penyengat, Menteri bersama rombongan melanjutkan peninjauan pembangunan jalan dan pelabuhan bongkar muat di pelantar 2. (ris)