KEPRINEWS — Stabilisasi pasokan dan harga pangan, Pemko Tanjungpinang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam upaya pengendalian inflasi pangan.
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan bersama Dandim 0315 Tanjungpinang, Letkol Inf Eka Ganta Candra, dan Kajari Tanjungpinang, Lanna Hany Wanike Pasaribu, meninjau pelaksanaan GPM di lapangan Abdul Madjid, Jalan Sabang, Rabu (22/11).
Hasan mengatakan, melalui GPM yang merupakan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan sebagai langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Gerakan pangan murah dilaksanakan sebagai upaya mengendalikan harga bahan pokok, yang tujuannya untuk meringankan beban masyarakat,” ucapnya.
Hasan juga mengaku senang melihat antusias masyarakat yang cukup ramai berbelanja kebutuhan pokok di GPM.
“Karena memang untuk harga yang dijual di GPM lebih murah dibanding harga pasar karena bekerjasama dengan petani lokal. Terlebih harga cabai dijual jauh dibawah harga pasar, cabai merah dijual dengan harga Rp65 ribu per kilogram dan memang untuk pembeliannya dibatasi karena stok yang juga terbatas,” sebutnya.
Lebih lanjut Hasan menjelasakan bahwa GPM kali ini difokuskan di lingkungan perumahan.
“Agar lebih mudah dijangkau masyarakat setempat. Selanjutnya secara berkelanjutan GPM akan dilaksanakan di kelurahan kampung bugis, kelurahan tanjung unggat, serta Dompak yang telah dijadwalkan,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, melalui Dinas Lingkungan Hidup, juga diserahkan bantuan peralatan kebersihan kepada RT/RW Kelurahan Batu IX.
“Bantuan peralatan kebersihan ini dapat dimanfaatkan oleh warga karena setiap minggunya pihak kelurahan bersama RT/RW melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan,” ujarnya.
Ditambahkannya, bantuan alat perlengkapan kebersihan ini merupakan program penataan Kota Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi.
“Untuk mendukung pelaksanaan membersihkan lingkungan, Pemko Tanjungpinang telah menganggarkan alat-alat perlengkapan kebersihan di APBD perubahan tahun ini. Semoga menambah semangat masyarakat dalam melaksanakan gotong royong,” pungkasnya.
Penyerahan bantuan alat perlengkapan kebersihan berupa mesin potong rumput kepada 52 RT sekelurahan batu IX kecamatan Tanjungpinang Timur, 50 buah garukan plastik, 250 bal kantong sampah, 50 buah sapu lidi, 10 buah sekop besi, dan 50 buah serok sampah. (ris)