KEPRINEWS – kejuaraan Maitreyawira (Mw) Cup yang digelar dari tanggal 1-11 November lalu, berjalan sukses. 4 team terbaik, Team SMA 1 (Smansa), SMA 2 (Smanda), SMK Mw (Mw A) dan SMK Pembangunan (Pemba) masuk semifinal Mw cup. Namun 2 tersisi dan 2 lagi melaju ke final.
Namun kendati gagal ke final, 2 team ini, Pemba dan Smanda bermain cukup solid. Dan tidak mudah untuk dikalahkan. Siapa kapten-kapten team ini, mari kita berkenalan dengan kapten 2 team ini, Smanda dan Pemba, walaupun mereka hanya sampai di semifinal, namun 2 team ini juga berada dipodium juara, sama-sama berada di juara ketiga, Ermanto bersama team pemba Pertama.
Kapten Pemba, namanya Ermanto, berparas manis ia sudah duduk dikelas 12 jurusan pemasaran. Dengan tinggi 165 dan berat 65 kg, ia tampil cemerlang memimpin teamnya hingga tampil sebagai runner up dipool A.
Teamnya diperkuat oleh Frendy, Leo Chandra, Jaczon, Calvin, Adi, Elfandi, dan Alvin. Ermanto merupakan pasangan Tio Ayong dan Kwang Tjai. Ia putra ketiga dari 4 bersaudara. Menurut ceritanya, sejak angkatan Abi (kapten terdahulu) lulus, pelan-pelan mereka membangun kekuatan basketnya.
Karena memang nama team basket Pemba cukup terkenal dan disegani di Kota Tanjungpinang. Team ini dilatih oleh coach Alex. Sang kapten bersama team barunya memiliki motto Werisetogether “kita bangkit bersama”. Dimasa kapten Hengky alias Abi, team ini akan selalu bertemu team Smansa di partai final.
Smansa Cup Perdana 2017, team ini bertemu team Smansa di final, kemudian di turnamen Walikota Cup lagi-lagi 2 seteru ini bertemu di partai final. Ditangan kapten Ermanto, team ini berhasil mengalahkan team Smansa B dibabak semifinal Smansa Cup ketiga. Dan harus menyerah terhadap team Smansa A dengan score 47-33.
Menjadi runner up pool A tentu team ini cukup menjalani lag-laga berat hingga berhasil bertemu lagi dengan team Smansa yang didominasi pemain muda, kelas XI dan X. Perlawanan yang diberikan team Ermanto cukup tangguh untuk dikalahkan Smansa.
Walau pada akhirnya harus menyerah dengan score 48-26, namun team Ermanto bangga karena mereka bisa menandingi Smansa dengan perlawanan yang cukup ketat. Ermanto merupakan kapten team yang humble, supel serta murah senyum, penyuka mie goreng ini menjadikan biru warna favoritnya dan bercita-cita menjadi editor.
Sekarang kita kenalan dengan kapten team Smanda, Dery liem yang juga lolos ke semifinal dan tampil sebagai runner up pool B. team ini bertemu team tuan rumah yang menjadi juara pool A untuk memperbutkan tiket ke final. Teamnya berisi Viko king, Nelson, Calvin, Dova, Junior, Galuh, Devid, Vincent dan Devan.
Walau kalah dengan team tuan rumah dengan score 41-26, namun team ini cukup memberi kejutan. Di Smansa cup ke-3 team ini kalah tipis dengan team Skansa yang pada pertandingan Mw cup berhasil ditaklukan team Dery liem. Remaja kelahiran Tanjungpinang, 6 Oktober 2002 lalu ini merupakan anak bontot dari 5 bersaudara.
Putra pasangan Sudirman dan Lily ini memiliki postur yang tinggi besar. Dengan rambut gelombang yang dicepaknya remaja ini terbilang ramah. Ia mengaku belajar basket dari kelas 5 SD dan belajar secara otodidak. Team Smansa dilatih oleh coach Lery yando, namun menurut Dery posisinya sama dengan sang coach sebagai seorang Bigman. “Coach Yando sama dengan saya sebagai bigman, jadi ada yang membantu,” pungkasnya. (Lanni)