KEPRINEWS – Kolaborasi dan sinergitas antara Pemprov Kepri dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR) semakin diperkuat. Terutama dalam hal penyediaan listrik di pulau-pulau kecil di wilayah Kepri.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Ansar dengan General Manager PT PLN UID RKR Agung Murdifi, disela-sela peresmian PLTS dan BPBL di Pulau Panjang, Batam, baru-baru ini.
Ansar mengatakan, Kamis (02/11), penandatanganan nota kesepahaman sebagai bentuk pernyataan komitmen kedua belah pihak.
“Kita berkomitmen untuk percepatan penyelesaian penyediaan listrik sampai ke pulau-pulau kecil wilayah Kepri. Kolaborasi ini sebagai wujud pelaksanaan program ‘Kepri Terang’ yang kita gesa tiap tahunnya,” ujar Ansar.
Kerja sama yang telah dilaksanakan berupa pembangunan 6 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sejumlah 3.248 rumah tangga.
Adapun 6 pulau yang pembangunan PLTS terpusatnya direalisasikan di antaranya Pulau Panjang, Pulau Akar dan Pulau Geranting di Kota Batam, Pulau Jaga di Kabupaten Karimun, serta Pulau Sebong dan Pulau Nuja di Kabupaten Lingga. Sementara itu, untuk Program BPBL, total dari Tahun 2021-2023 yang telah dilakukan penyambungan sebanyak 11.898 rumah tangga yang telah menerima bantuan.
Menurut Ansar, dengan ditekennya MoU ini juga bentuk kepastian kolaborasi kedua belah pihak yang akan dilaksanakan setiap tahunnya dalam bentuk pemasangan Bantuan Pasang Baru Listrik, pembangunan PLTS dan serah terima operasi atau pengadaan mesin genset, pemasangan jaringan tegangan menengah dan rendah (JTM dan JTR) dan pemasangan penerangan jalan umum.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama ini impian kita akan seluruh ‘Kepri Terang’ dapat terwujud. Tidak hanya masyarakat perkotaan saja yang bisa menikmati gemerlap cahaya. Kita benar-benar ingin tidak ada wilayah di Kepri yang gelap gulita,” tutupnya.
Agung Murdifi menambahkan, lewat kerja sama ini, pihaknya terus melakukan pembangunan kelistrikan sampai ke wilayah terpencil. (P1)