KEPRINEWS – Vihara Ksitigarbha Budisatva yang dikenal Vihara Patung Seribu adalah salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri (Dispar) Luki Zaiman Prawira, Minggu (29/10), mengatakan, bahwa patung seribu ini menjadi potensi wisata yang banyak digemari para wisatawan, baik itu dari dalam dan luar negeri.
Terletak di atas bukit, Vihara ini dibangun pada tahun 2016, kini menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan nusantara dan mancanegara.
Vihara patung seribu menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Wisatawan yang tiba di sana langsung disambut oleh patung besar dengan arsitektur yang indah.
Begitu melangkah ke dalam vihara, terdapat benteng dengan bangunan seperti pagoda, di atasnya dan di sisi kiri terukir relif yang menceritakan tentang perjalanan Buddha sampai tingkat Mahayana tertinggi yaitu Welas Asih.
Menariknya lagi, terdapat lebih kurang 500 patung Lohan atau pelayan Buddha yang dibangun dengan karakter wajah yang berbeda. Ditambah beberapa deretan patung dewa dewi dalam kepercayaan Buddha.
Ada yang menyebut lebih dari 500 patung itu adalah pelayan Buddha, di sisi lain ada pula yang menyatakan patung-patung itu adalah refleksi thousand faces of Buddha.
Seorang wisatawan asal Jakarta, Lois mengungkapkan kekagumannya akan keindahan dan keragaman patung-patung yang ada di vihara patung seribu.
“Saya benar-benar kagum. Patung-patung dan ukiran di sini adalah karya seni yang luar biasa,” ucap Selva.
Vihara ini, kata dia, tidak hanya menjadi tujuan wisata religius, tetapi juga menjadi daya tarik bagi para pecinta seni dan budaya dari berbagai latar belakang.
“Wisata ke vihara patung seribu ini sangat saya rekomendasikan. Tentu, saya akan datang lagi ke Tanjungpinang. Karena, masih banyak destinasi wisata yang belum di eksplore,” ungkap lois. (ris)