KEPRINEWS – Kabupaten Karimun tidak hanya kaya akan keindahan alam, juga memiliki keanekaragaman budaya yang menarik. Hal ini sangat mendukung sektor wisata yang ditampilkan melalui event budaya.
Ribuan masyarakat memadati sudut panggung Parade Pelangi Budaya Nusantara 2023, Coastal Area, Tanjungbalai Karimun Provinsi Kepri, Sabtu (21/10/2023) malam.
Para penonton terlihat antuasias untuk menyaksikan beragam tampilan fashion artifisial dengan memenuhi sudut panggung, melihat performa penampilan para seniman muda Karimun.
Fashion artifisial tersebut mengangkat kekayaan budaya lintas suku dan etnis di Bumi Berazam. Mulai dari suku budaya Sumatera, Batak, Melayu, Jawa, Mandar, Bali hingga Tionghoa.
Para penari dan seniman menyajikan tarian khas masing-masing dengan beragam fashion artifisial yang mencirikan keunikan budaya masing-masing suku dan etnis.
Salah satunya yang dibawakan oleh Anak Karimun Bersatu Untuk Negeri (AKBN).
Anak-anak dari sanggar seni dan budaya besutan Juni Megawati Nainggolan tersebut tampil memukau dengan kostum fashion artifisial yang dikenakan.
“Dengan menyuguhkan kepada khalayak ramai, bahwa Karimun dengan masyarakat yang majemuk, terdiri dari beragam suku dan etnis yang berbaur untuk dapat menjadi satu,” ungkap Owner AKBN, Juni Megawati Nainggolan.
Dari keberanekaragamann itulah, menurut Juni menjadi modal utama bagi kemajuan sekaligus memperkenalkan pariwisata Kabupaten Karimun.
“Kekayaan budaya menjadi sumber kreativitas dalam membangun daerah, khsusunya Kabupaten Karimun,” paparnya.
Karena menurutnya, banyak hal yang bisa dikembangkan. Hanya saja, kerap tidak percaya diri. Untuk itu, dengan panggung Pelangi Budaya Nusantara 2023 ini, harus mampu menunjukkan keberagaman seni dan budaya kepada negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
“Dengan kepercayaan diri tersebut, akan dihasilkan kreasi dan ide-ide yang luar biasa. Dengan kreativitas itu, akan berdiri pilar pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat Karimun,” ucap Juni.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwasata Kabupaten Karimun, M. Yunus mengungkapkan, tujuan dari dilaksanakannya perhelatan Pelangi Budaya Nusantara 2023 tersebut guna mengenalkan keragaman budaya Indonesia kepada wisatawan mancanegara.
“Sebagai ajang promosi dalam meningkatkan kunjungan para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara ke wilayah Kabupaten Karimun,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan event Pelangi Budaya Nusantara 2023 sendiri, kata Yunus akan digelar selama 2 hari.
“Selain dimeriahkan oleh artis, juga ditampilkan 21 grup seni tari dari Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kabupaten dan Kota se-Provins Kepri serta tidak ketinggalan para seniman Malaysia dan Singapura ikut memeriahkan rangakaian kegiatan HUT Kabupaten Karimun ke-24 tersebut,” tutupnya. (Judin)