KEPRINEWS – Acara temu ramah Ketua Umum Gebu Minang Dato’ Bandaro Sutan Nan Kayo H Oesman Sapta bersama pengurus Gebu Minang se-Provinsi Kepulauan Riau di Ballroom Hotel CK, Tanjungpinang, Sabtu (14/10) malam, dihadiri Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Gebu Minang atau Gerakan Ekonomi Budaya Minang adalah suatu organisasi masyarakat Minangkabau yang bertujuan menghimpun dan membina potensi masyarakat minang yang berada di perantauan di bidang ekonomi dan kebudayaan.
Keluarga Minang telah tumbuh menjadi keluarga besar yang kuat, yang mempersatukan berbagai individu yang memiliki akar, budaya, dan nilai-nilai yang sama.
Ansar menjelaskan bahwa Kepri adalah provinsi yang majemuk karena memiliki beragam suku dan agama yang mendiaminya.
Walaupun dengan kemajemukan, masyarakat kepri tetap hidup rukun dan damai hingga saat ini dengan tidak ada konflik horizontal yang berarti sehingga Kepri dinobatkan sebagai menjadi salah satu Provinsi dengan tingkat kerukunan agama terbaik Se-Indonesia pada tahun 2022
“Hal ini tentu tidak lepas dari peran serta suku minang yang merupakan suku terbesar ke-4 di Kepri setelah suku melayu, jawa dan Batak,” ucapnya.
Kepada warga Minang, Ansar juga turut menyampaikan apresiasi atas kontrbusinya terhadap peningkatan perekonomian di Kepri, di mana diketahui bahwasanya sebagian besar warga minang adalah pelaku UMKM yang turut serta membantu pemerintah menggerakkan roda perekonomian di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kita semakin membaik. Jika pada tahun 2020 sempat terpuruk pada posisi -3,80% maka pada tahun 2022 melejit menjadi 5,09%. Kita doakan dan mohon dukungan warga Minang juga semoga di penghujung tahun ini perekomonian kita pertumbuhnnya tembus diangka 6,5 sampai 7 persen,” pintanya.
Tak lupa kepada Dato’ Bandaro Sutan Nan Kayo H. Oesman Sapta, Ansar meminta agar beliau lebih sering ke Kepri karena masukan-masukan serta sangat dibutuhkan untuk kemajuan pembangunan di Kepri.
“Sering-sering ke sini Bapak karena dengan kedatangan bapak dapat memberikan ide-ide segar terkait pembangunan. Tentunya ide tersebut menjadi dorongan bagi kami untuk menghasilkan kerja-kerja yang terbaik,” tutupnya.
Sementara itu Ketua Umum Gebu Minang Dato’ Bandaro Sutan Nan Kayo H. Oesman Sapta mengajak semua warga Minang di manapun berada agar tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati serta selalu jaga persatuan dan kesatuan yang tidak tergoyahkan sehingga minang bisa jaya dan bangkit di manapun berada.
“Sebagai orang minang, terus tanamkanlah filosofi di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Orang minang bisa hidup di mana saja karena orang minang pintar merasa bukan merasa pintar. Kemudian kalau orang minang ingin maju maka hormatilah ibu karena ibu di atas segalanya,” pesannya. (P1)