KEPRINEWS – Bagi masyarakat kota Tanjungpinang tentu tidak asing dengan Es Jagung Hawai. Cita rasa jagung yang sangat kental sehingga minuman yang dijual di hampir setiap jalanan di Tanjungpinang ini selalu menjadi minuman favorit penyegar bagi masyarakat.
Berpusat di Kota Batam, es jagung hawai ini membuka outletnya pada tahun 2015 di Tanjungpinang, dan langsung membuka sebanyak 10 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Tanjungpinang.
Bahkan, es jagung hawai cabang Batam ini sudah merambah ke kota-kota besar lainnya, seperti di Padang, Bintan, lingga, dan kota lainnya.
Namun, outlet Es Jagung Hawai sempat tutup pasca pandemi covid 19 lantaran adanya kebijakan lockdown yang membuat penjualan juga ikut kandas di setiap kota.
Barulah pada tahun 2021, Es Jagung Hawai kembali membuka outletnya di Tanjungpinang dan Batam yang siap menjadi pelepas dahaga di siang hari.
“Dampak corona jadi banyak tutup, sekarang hanya tinggal di Tanjungpinang dan Batam saja yang buka,” kata Salah seorang penjual Es Jagung Hawai di Kilometer 11 Tanjungpinang Abdul, Jumat (13/10/2023) pada media ini
Pria kelahiran medan ini mengatakan, sejak kembali dibuka 2 tahun lalu, es jagung hawai sudah membuka 4 ouletnya di Tanjungpinang.
“Pertama ada di batu 5 bawah, lalu di Jalan Haji Fisabilillah, Kijang, dan di Batu 11 arah kijang tempat saya jualan,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk masing-masing oulet dalam sehari mampu menjual sebanyak 100 cup, dengan omzet dapat mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 juta dalam sehari.
Kini es jagung hawai menjadi jajanan favorit baik dari kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa Selain murah dengan harga Rp 8.000 setiap cupnya, pembuatan es jagung ini sangat mudah.
Komposisi jajanan ini sederhana saja hanya es Kristal yang dicampur dan diberi gula kemudian ditambah jagung yang dicampur dengan agar-agar, tentu memiliki cita rasa jagung yang khas dan manis sehingga cocok menjadi minuman penyegar di siang hari.
Sementara itu, salah satu pembeli, Meli mengaku sangat menyukai cita rasa minuman yang manis, dan es jagung hawai sangat cocok di lidahnya.
“Dari dulu sudah menjadi penikmat es jagung hawai, tambah lagi memang saya suka yang manis-manis. Jadi setiap siang atau sore saya selalu singgah membeli,” singkatnya. (un)