KEPRINEWS – Gubernur Kepri Ansar Ahmad hadiri pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rumpun Melanesia Bersatu (RMB) Kepri di Ballroom Hotel Pacific Palace Batam, Minggu (8/10).
Ansar menyampaikan apresiasi kepada RMB Kepri yang telah menunjukkan kekompakan dan semangat membangun Kepri.
Dikatakan Ansar, bahwa RMB Kepri merupakan salah satu kekuatan penting di Kepri untuk mendorong percepatan pembangunan provinsi kedepannya.
Ia berharap RMB Kepri dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita patut bangga RMB Kepri sangat kompak. Ini pertanda akan menjadi satu kekuatan penting di Kepri untuk mendorong percepatan pembangunan provinsi kedepannya. Dengan dilantiknya RMB Kepri ini, masyarakat melanesia bersatu di Kepri bisa memberikan kontribusi yang besar untuk membangun Kepri ke depan lebih baik lagi,” ujar Ansar.
Ansar juga mengajak masyarakat untuk bersyukur karena tinggal di Kepri, provinsi yang sangat strategis dan maritim.
Ia mengatakan bahwa Kepri adalah provinsi maritim terbesar di Indonesia setelah Papua dibagi beberapa provinsi. Ia juga menambahkan bahwa Kepri berbatasan dengan Kamboja, Singapura, dan Malaysia.
“Kepri tempat tujuan berbagai masyarakat dari daerah mana saja dan melakukan aktivitas lainnya karena alasan perkawinan dan ekonomi. Akhirnya semua masyarakat berbagai provinsi yang bermukim di Kepri. Provinsi Kepri sangat majemuk, semua suku, agama, dan adat istiadat ada di Kepri. Kita tetap berpayung dengan budaya melayu di Kepri. Tidak ada warga kelas 1 dan kelas 2 yang ada kita semua adalah warga Kepri yang punya hak dan kewajiban yang sama,” tutur Ansar.
Ansar juga mengapresiasi toleransi dan kerukunan yang terjaga di Kepri. Ia mengatakan bahwa provinsi ini hampir tidak pernah mengalami konflik horizontal. Ia juga menyebutkan bahwa pusat telah menetapkan provinsi Kepri sebagai provinsi terbaik dalam moderasi dan toleransi beragama.
Nela salah satu anggota RMB Kepri, berterima kasih atas kehadiran dan dukungan Gubernur Ansar. Semoga ke depan koordinasi dan kolaborasi RMB dengan pemerintah akan lebih kenatal untuk memajukan pembangunan di Kepri. (P1)