KEPRINEWS – Kisah bocah bernama Sisfa yang sempat dikabarkan terlantar dan kekurangan gizi kini sudah mulai mendapat titik terang. Bocah berusia lima tahun tersebut mendapat jaminan langsung dari Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Ketua TP-PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani saat datang mengunjungi Sisfa di rumah ibu asuhnya, Jumat (06/10) di Gang Kapas, Desa Lancang Kuning.
Kepada media ini, dikatakannya, kedatangan Hafizha ini ingin memastikan kembali seperti apa kondisi Sisfa baik secara fisik dan kesehatan maupun nasib kehidupannya.
Sudah lebih satu tahun Sisfa tinggal di rumah Mulyani sebagai ibu asuhnya. Ayah kandung Sisfa hingga saat ini menghilang tanpa kabar, sementara ibu kandungnya berhasil diketahui keberadaannya dan sudah dilakukan pertemuan kekelurgaan yang difasilitasi Dinas Sosial dan pihak Kecamatan Bintan Utara.
“Akhir Agustus lalu sudah dipertemukan ibu kandung, ibu asuh dan semua dari Dinas Sosial termasuk pihak Kecamatan. Ibu kandungnya kan sekarang tinggal di Batam dan domisili di Batam, jadi disepakati Sisfa bersama ibu asuhnya tapi ibu kandungnya wajib mengirimi Sisfa uang bulanan untuk kebutuhan Sisfa,” jelas Hafizha usai berpamitan dengan Sisfa.
Mulyani sendiri memang tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu kandung Sisfa, namun secara histori pernah tinggal berjiran. Kelanjutannya, Mulyani diberikan pilihan untuk tetap mengasuh Sisfa atau akan diasuh di panti asuhan yang berada di bawah pengawasan Dinas Sosial Bintan.
“Kita paham juga merawat anak ini kan bertahun-tahun nantinya. Banyak hal yang dipertimbangkan salah satunya finansial, jadi tunggu keputusan Ibu Mulyani nanti, kalau memang mau diasuh kita izinkan, kalau mau di panti asuhan juga akan kita siapkan. Jumat depan kita tunggu keputusan Ibu Mulyani,” lanjut Hafizha.
Untuk sementara ini Sisfa telah didaftarkan sebagai penerima program Secanting Beras, ditambah beberapa bantuan lain yang bisa diberikan. Terkait kekurangan gizi yang sempat dialaminya, Sisfa telah menjalani pemeriksaan dan mendapat perawatan di RSUD Engku Haji Daud, Tanjung Uban.
“Sudah diperiksa semuanya, rata-rata permasalahannya di organ dalam seperti lambung, usus dan beberapa yang lain. Alhamdulillah, sudah mulai membaik dan Sisfa sampai saat ini kita wajibkan kontrol setiap bulan. Kita pastikan kondisi tubuhnya pulih normal dan kita pastikan asupan gizinya yang sesuai,” kata Hafizha lagi.
Pekan depan tim Dinas Sosial Bintan akan kembali berkunjung untuk memastikan keberlangsungan hidup Sisfa termasuk agar Sisfa bisa kembali aktif di sekolah jenjang TKnya. (jer)