KEPRINEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, meninjau proyek pembangunan kawasan Anjung Cahaya Tepi Laut Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (4/10/2023).
Menurut Hasan, penataan Tepi Laut Tanjungpinang yang sudah dilakukan ini sudah cukup baik sehingga masyarakat dapat menikmati keindahan Kota Tanjungpinang dengan nyaman.
“Meski proyek Gurindam 12 belum rampung, tetapi kita terus berkolaborasi termasuk dengan Pemprov Kepri untuk penataan Tepi Laut, sehingga para pedagang yang ada disini juga dapat ditata dengan baik dan rapi,” ujarnya.
Ia mengatakan, kolaborasi antara Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri, akan menjadikan kawasan Tepi Laut sebagai salah satu objek wisata yang menarik dan dapat menambah nilai estetika Kota Tanjungpinang.
“Kita terus lakukan penataan, karena saat ini Melayu Square sudah bagus, Anjung Cahaya sebentar lagi akan rampung, maka agar terintegrasi dengan 2 objek tersebut harus kita selaraskan dengan penataan disekelilingnya,” lanjutnya.
Pihaknya, lanjut Hasan, direncanakan akan merevitalisasi Tugu Monumen Raja Haji Fisabilillah, jembatan yang mengarah ke laut dan peremajaan Gedung Gonggong.
Revitalisasi dilakukan seperti pengecatan ulang atau lainnya dan dibuat icon yang menarik, serta jembatan yang ada di sebelahnya juga akan kita tata sebagai spot foto yang dihiasi dengan ornamen, gurindam 12 atau pantun sehingga dapat dikenal oleh masyarakat.
“Serta peremajaan Gedung Gonggong sebagai pusat informasi pariwisata yang harus kita fungsikan dengan baik,” katanya.
Ia meminta dukungan dari masyarakat dalam pembangunan dan penataan di kawasan Tepi Laut Tanjungpinang, karena sudah selayaknya Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri diperindah dan ditata dengan baik.
“Untuk itu diharapkan dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholder agar pembangunan Tanjungpinang dapat berjalan lancar,” imbuhnya. (ris)