KEPRINEWS – Dalam rangka implementasi program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), Wali Kota Tanjungpinang Rahma, menghadiri kegiatan Safari Germas yang diinisiasi oleh UPTD Puskesmas Batu 10.
Pada kegiatan itu, akan dilakukan skrining deteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), yang dilaksanakan di halaman Perumahan Griya Senggarang Permai, Sabtu (16/9).
Rahma mengapresiasi jajaran tenaga kesehatan dalam pelaksanaan Germas tersebut sebagai upaya penguatan dalam meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang tentu sangat mendukung, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang serta UPTD Puskesmas Batu 10 karena telah melaksanakan kegiatan Germas sebagai edukasi kepada masyarakat untuk hidup sehat. Selain itu melalui kegiatan ini sebagai upaya penguatan dalam meningkatkan derajat kesehatan dan pencegahan penyakit dilingkungan masyarakat,” ungkapnya.
Melihat antusias masyarakat yang mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut, Rahma harap semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan hidup sehat.
“Alhamdulilah, masyarakat telah menunjukkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, dengan melakukan skrining deteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular akan meningkatkan kesehatan di masyarakat karena penyakit dapat segera dilakukan pencegahan dan pengobatannya. Maka diimbau kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan pemeriksaan kesehatan yang ada safari germas ini dan meningkatkan aktivitas fisik secara teratur serta terukur,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, menambahkan, Germas akan terus digaungkan pada kegiatan-kegiatan pelayanan kesehatan yang turun ke lapangan menjangkau masyarakat secara langsung ke lokasi.
Dan dilaksanakan setiap sebulan sekali bergantian ke beberapa lokasi diwilayah kerja puskesmas masing-masing.
“Dalam membentuk pola perilaku hidup sehat menuju gerakan masyarakat hidup sehat itu harus dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala, terlebih bagi yang sudah berusia 40 tahun keatas dimana sudah terdapat penurunan-penurunan fungsi dan harus melakukan skrining sejak dini. Dengan melakukan integrasi dalam berbagai macam pelayanan untuk mendeteksi berbagai macam penyakit juga edukasi kesehatan,” tambahnya.
Muhammad Algi Fari selaku Kepala Puskesmas Batu 10 mengatakan Germas sudah dilaksanakan sejak tahun 2022.
“Germas diwilayah puskesmas batu 10 sudah aktif dilaksanakan setiap bulan diwilayah air raja dan pinang kencana dengan integrasi pelayanan yang lebih banyak, seperti bakti sosial pelayanan kesehatan holistik diantaranya, penyuluhan kesehatan, pengukuran antroprometri, skrining penyakit tidak menular, pemeriksaan gula darah, pengobatan umum dan konsultasi, skrining TB serta pemeriksaan IVA dan Sadanis. diharapkan dengan safari germas dapat menimbulkan semangat masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya,” jelasnya. (jer)