KEPRINEWS – Salah satu kawasan banjir di Kota Tanjungpinang yang sangat memprihatinkan, yaitu di lokasi Jalan Gatot Subroto Batu 5 Bawah, simpang Anggrek Merah.
Sintia, warga Batu 5, kepada media ini, Jumat (8/9), mengatakan, setiap kali hujan deras, lokasi ini pasti terjadi banjir besar.
Bahkan saat banjir, sulit untuk kendaraan melewatinya, karena terlalu tinggi air yang meluap dari saluran air.
“Kami sudah beberapa kali memberikan masukan kepada pemerintah, baik itu di Pemko dan Pemprov, dimana penyebab utamanya adalah sejumlah pipa air yang berukuran besar yang menjadi penghambat arus air berjalan normal. Bahkan, pipa yang melintang di saluran itu, menciptakan penumpukan sampah, yang menyebabkan bau dan sampah berserakan dimana-mana,” tuturnya.
Seirama dengan itu, Wendi, berdomisili di Angrek Merah, menambahkan, apa bila terjadi banjir, sampah-sampah yang tertahan di pipa tersebut, naik ke permukaan. Sehingga, saat air banjir itu turun, lokasi itu penuh sampah yang membusuk.
Sejumlah ruko berlokasi di area itu juga ikut terkena dampak banjir, airnya meluap sampai di depan pekarangan ruko warga.
“Kami warga di sini sudah menjadi langganan kebanjiran akibat pipa PDAM. Harapan kami, agar ada solusi yang baik dari pemerintah untuk mengubah posisi pipa yang melintang di saluran air,” tuturnya. (red)