KEPRINEWS – Pendaratan perdana alutsista baru TNI AU, Pesawat C-130J Super Hercules A-1343 di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Senin (4/8/), menjadi pusat perhatian
para pelajar, mulai dari tingkat TK hingga SMA dan masyarakat umum lainnya yang ikut menyaksikan.
Momen kehadiran pesawat Hercules ini, selain menarik perhatian, rata-rata penonton, baik itu dari kalangan pelajar sampai dan masyarakat umum, ikut mengabadikan momen pendaratan dengan handphone masing-masing.
Diketahui, kedatangan pesawat hercules generasi baru ini dalam rangka latihan navigasi. Pesawat yang dipiloti Letkol Penerbangan Alfonsus bersama 10 crew, sebelumnya terbang dari Aceh, baru singga di Tanjungpinang.
Guru SD 004 Teladan Tanjungpinang, Liza, yang ikut menyaksikan kedatangan pesawat hercules, kepada wartawan, mengatakan, kekaguman para pelajar menyaksikan penampilan pesawat yang berhasil mendarat dengan sempurna, sekitar pukul 14.30 WIB, menjadi motivasi semangat siswa.
Momen ini menjadi bagian edukasi bagi para pelajar dan menarik minat anak untuk menjadi TNI AU.
“Kebetulan kita diundang untuk menyaksikan, semoga pertunjukan ini anak-anak jadi teredukasi dan lebih termotivasi lagi untuk menjadi TNI,” jelasnya.
Lekol PNB Alfonsus PAD, Lanud Halim Perdana Kusuma, menuturkan, kedatangan pihaknya membawa pesawat Super Hercules ke Tanjungpinang, dalam rangka latihan navigasi serta pelatihan ke seluruh penerbang super hercules.
Menurutnya, hal ini dilakukan juga merupakan latihan puncak dari jajaran melaksanakan latihan di Lanud Halim Perdana Kusuma dan daerah lainnya.
“Transit kita kesini dengan tujuan men-standarisasi seluruh penerbang, yang pada akhirnya dapat melaksanakan misi operasi dengan aman dan lancar,” terangnya.
Adapun beberapa keunggulan dari pesawat hercules ini, lanjutnya, yaitu dapat digunakan untuk misi operasi, seperti penerjunan personel maupun barang. Mampu terbang dengan jarak yang lebih jauh dan mampu mengangkut beban lebih berat dari pada pesawat Hercules generasi sebelumnya.
Pesawat J-130 Super Hercules ini bermarkas di Lanud Halim Perdana Kusuma, dengan rencana akan terbang menyusuri Aceh, Tanjungpinang, lalu dilanjutkan ke Ranai, Natuna, hingga ke Makassar. (un)