KEPRINEWS – Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) Nasional XXI Tahun 2019 merupakan perhelatan besar yang menjadi instrumen bagi inovator untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai temuan yang berbasis kearifan lokal.
Mensukseskan salah satu perhelatan tingkat Nasional, Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) Nasional 2019, Pemda Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah. Persiapan, mulai dari perencanaan, anggaran hingga kesiapan teknis lainnya di Bengkulu semuanya berjalan lancar. Persiapan awal diakukan dengan melaksanakan Ekspose Rencana Penyelenggaraan Gelar TTG
Pada lomba GTTG yang dikuti 4000 peserta se-Indonesia, Provinsi Kepri mendapatkan juara 3 tingkat nasional XXI tahun 2019 di Bengkulu. Pada lomba ini, untuk mendapatkan juara dinilai dari keseluruhan aspek, salah satunya teknis menarik investor berbasis kearifan lokal, dan lainnya.
GTTG dilaksanakan di Bengkulu dari tanggal 21-25 September 2019, yang diikuti 4000 peserta dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD Disdukcapil) Provinsi Kepri, Sardison kepada Kepri News mengatakan, untuk materi investor, Kepri lulus seleksi administrasi dalam kategori National Young Inventor (NYIA) yang diadakan oleh LIPI.
Selain itu, pada penilaian lainnya, Kepri unggul pada teknis pengelolaan limbah menjadi sabun, yakni Sabun Limbah Sagu atas nama Rizka Wahyuni dan Fauziah. Nantinya sekitar bulan Oktober 2019, nama yang bersangkutan akan mengikuti lomba inovasi cabe smart revolution 2 dari Natuna.
Lanjutnya, mereka juga itu pemandu stand favorit utusan Tanjungpinang pada produk inovasi Cigbrick atas nama Saripudin. “Kita berharap ke depan Kepri akan lebih unggul lagi dalam berbagai inovasi daerah dan tidak menutup kemungkinan mendapat juara I Nasional nanti,” tutup Sardison. (Redaksi 01)