KEPRINEWS – Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang mencatat selama bulan Agustus 2023 ini terdapat 15 kejadian kebakaran lahan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Penyebab dari kejadian tersebut, setidaknya lahan seluas 35 ha ludes terbakar.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Pemadam Kebakaran DPKP Kota Tanjungpinang, Dery Ambari, kepada media ini, Selasa (15/8/2023), mengatakan, dari jumlah kebakaran yang terjadi ini diakibatkan dari kelalaian warga yang membakar sampah sembarangan serta membuka lahan dengan cara dibakar.
“Ini rata-rata karena adanya pembakaran sampah dan juga membuka lahan secara dibakar dan ditinggal. Sekarang musim angin kencang jadi api sangat mudah dan cepat merambat menjadi besar,” sebut Dery.
Sementara untuk data kebakaran lahan pada bulan Juli 2023, tercatat ada sekitar 12 hektare lahan terbakar di 10 lokasi yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Dalam proses pemadaman ada beberapa faktor kendala yang kita alami, seperti lokasi yang sulit dijangkau dan faktor angin kencang yang membuat api cepat meluas,” tuturnya.
Menilik dari mayoritas kebakaran lahan yang terjadi disebabkan karna faktor kelalaian manusia, iapun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar sembarangan, apalagi dicuaca panas sekarang ini.
“Imbauan kami agar warga tidak membakar sembarangan, kami juga sudah berkoordinasi dengan RT/RW , Lurah dan Camat agar bisa mengimbau hal tersebut,” tegasnya.
Sementara untuk layanan pengaduan kebakaran masyarakat bisa langsung menghubungi Call Center DPKP Kota Tanjungpinang ke nomor 0771 – 24949.
“Segera hubungi kami jika ada potensi terjadinya kebakaran,” tutupnya. (un)