KEPRINEWS – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kota Tanjungpinang, berkeinginan untuk menjadikan perkumpulan KKK sebagai rumah besar bersama masyarakat asal Sulawesi Utara (Sulut) di Tanjungpinang.
Sebagai wadah resmi yang kuat dan besar, memberi manfaat bagi kawanua dalam berbagai aspek, untuk menyatukan, mengembangkan, menyalurkan serta memanfaatkan secara positif sumber daya dan potensi Tou Kawanua di perantauan.
Sekretasi KKK Tanjungpinang, Teddy Item, kepada media ini, Sabtu (12/8), menuturkan, setelah kepengurusan organisasi Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) di pusat kini menyatu, terkuak dalam sidang Musyawarah, kemarin, dan menetapkan Angelica Tengker sebagai ketua umum, maka pengurusan di daerah otomatis ada perubahan.
Penyatuan kepengurusan DPP KKK merupakan satu dari empat keputusan sidang Tua-Tua Kawanua. Di ataranya adalah, hal-hal menyangkut AD/ART, perangkat organisasi, administrasi dan legalitas organisasi.
Khususnya DPD KKK Tanjungpinang, terus melakukan berbagai aktivtas dan pergerakan, terobosan dengan melaksanakan konsolidasi organisasi, pelaksanaan program dan meningkatkan kiprah masyarakat Kawanua dalam berkontribusi bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan NKRI.
Lanjutnya, salah satu program K3 Tanjungpinang, yaitu membentuk Tim Mapalus. Keberadaan pergerakan mapalus tersebut, untuk membantu kegiatan per keluarga yang membuat acara-acara tertentu, seperti hari ulang tahun, pernikahan, dan lainnya.
“Tujuannya, biar keluarga yang mengadakan acara tidak dibebani. Jadi dengan adanya mapulus yang didesain berbentuk arisan makanan, diharapkan dapat meringankan persedian makanan untuk warga Kawanua yang membuat acara,” tuturnya.
Seirama dengan itu, Koordinator Mapalus K3, Nansi, menambahkan, semoga eksistensi mapulus dapat meringkan acara Kawanua baik itu kegiatan dalam suka dan duka, lebih mempererat ikatan persaudaraan dan silaturahmi. (red)