KEPRINEWS – Memasuki bulan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Selasa (1/8), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meresmikan revitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta di Powerhouse PLN (Perusahaan Listrik Negara) Komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Penataan ulang kelistrikan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan sejak renovasi terakhir 63 tahun lalu.
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk mendukung pasokan listrik yang andal. Selain itu, revitalisasi powerhouse (gardu listrik) Istana Kepresidenan Jakarta dilakukan sebagai bentuk ketahanan negara dalam mendukung kegiatan kenegaraan dengan teknologi modern yang ramah lingkungan.
Termasuk menjaga reputasi Indonesia di mata dunia, Pratikno menyampaikan bahwa dalam Istana Kepresidenan juga tersimpan berbagai dokumen kenegaraan yang sangat penting dan karya seni yang sangat berharga, sehingga masalah kelistrikan sangat signifikan.
“Terima kasih kepada keluarga besar PLN dan BUMN yang telah membantu merevitalisasi ini dengan teknologi baru yang lebih aman, lebih stabil, dan friendly lingkungan serta lebih keren dan hemat. Jadi, saya kira ini menjadi model yang disiapkan dengan teknologi mutakhir untuk penyediaan kelistrikan, tentu saja untuk Ibu Kota Nusantara,” ujar Pratikno.
Dari sisi arsitektur, Mensesneg menjelaskan powerhouse ini direvitalisasi dengan dipendam ke bawah dan tetap ada public space (area umum) yang nyaman di sekitarnya serta pepohonan besar. PLN mengubah sistem kontrol kelistrikan yang semula terpencar menjadi satu sistem kontrol yang terkonsolidasi di bawah tanah. Hal ini untuk memitigasi gangguan dan kecepatan penanganan jika ada kendala.
“Ini adalah sebuah model, sebuah prototipe baru dari infrastruktur kelistrikan modern yang nanti kita duplikasikan bahkan kita improve dan lebih diperbaiki untuk IKN serta kota-kota utama pada infrastruktur publik,” kata Mensesneg dalam sambutannya.
Selanjutnya, Mensesneg Pratikno melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian revitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta. Didampingi Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, Mensesneg juga berkesempatan meninjau Control Center Sistem Kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta.
Peresmian Revitalisasi Infrastruktur Kelistrikan Istana Kepresidenan ini turut dihadiri Sekretaris Kemensetneg; Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Kemensetneg; Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Kemensetneg; Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN; Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM; dan Direktur Utama PT Nindya Karya serta jajaran direksi PT PLN (Persero). (*)