KEPRINEWS – Untuk mendorong tatanan era baru atau smart city yang terus digesa oleh Pemko Tanjungpinang, keberadaan digitalisasi saat ini sangat berperan penting dalam tata kelola kota, cara hidup dan pelayanan masyarakat yang ada Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau tersebut.
Hingga saat ini, penerapan sistem digital telah membantu masyarakat Tanjungpinang, mulai dari bidang pendidikan, perekonomian, sistem kepemerintahan, serta kependudukan dan sebagainya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang, Wan Samsi mengatakan, bahwa saat ini pihaknya bersama instansi dan stokeholder terkait terus mendorong kepemilikan KTP digital bagi masyarakat.
Menurutnya, KTP digital ini memiliki banyak kegunaan, seperti pengurusan izin, pembukaan rekening bank, mencegah penggandaan dan pemalsuan KTP serta banyak kegunaan lain dengan proses yang lebih mudah dan cepat.
“Buat KTP digital itu mudah, bawa hp android dan KTP saja ke kantor Disduk, kita akan bantu hingga KTP digital selesai segera. Ini juga mempermudah urusan BPJS, TPS, dan NPWP karena semua digit sudah tertera disitu,” kata Wan Samsi, Jumat (28/7/2023).
Penerapan sistem digital di Tanjungpinang, menurutnya akan terus meningkat seiring kemajuan digitalisasi yang terus berkembang di belahan dunia. Kedepannya, sistem pola digital ini akan terus dikembangkan Pemko Tanjungpinang pada sistem perizinan.
“Semua izin sekarang sudah menggunakan digital dan itu yang kita gesa bersama, dalam pengurusan itu tentu awal datanya dari KTP dan KK,” jelas Samsi.
Selain itu, lanjutnya, kepemilikan KTP digital ini juga tidak repot mengurus urusan blangko, karena semua data sudah tertera dalam KTP digital.
“Karna teknologi itu kan memberikan kemudahan kepada manusia, jadi tidak perlu lagi mengurus blangko. Segala kemudahan sudah ada didalamnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, perkembangan dan dinamika era digital saat ini turut membawa perubahan. Oleh karena itu, pemerintah membutuhkan dukungan yang kuat dari berbagai lapisan masyarakat untuk menghadapi era digital demi mewujudkan Tanjungpinang Smart City.
“Bahkan segala bentuk pelayanan saat ini sudah menggunakan sistem digital, seperti hotel, bandara dan lain sebagainya,” tutupnya. (un)