KEPRINEWS – Memasuki momen 1 Muharam atau suro, harga cabai di Pasar Tradisional Bintan Center (Bincen), Tanjungpinang mengalami kenaikan harga.
Saat ini harga cabai merah dibandrol dengan harga Rp52.000 dari harga mulanya Rp46.000-48.000 per kilogram. Sedangkan cabe hijau biasanya Rp35.000-38.000 naik menjadi Rp36.000-Rp40.000 per kilogram.
Sementara itu, ditengah tren kenaikan harga telur ayam dan daging ayam di berbagai daerah, fluktuasi harga kedua bahan pokok tersebut tidak terjadi di Tanjungpinang.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Stabilisasi Harga Disdagin Kota Tanjungpinang, Malik, Minggu (23/7/2023).
“Telur kita masih aman, kalau nanti misalkan ada kenaikan kita akan coba rapat koordinasi atau turun lagi ke lapangan,” kata Malik pada media ini.
Menurutnya, harga telur ayam nomor 3 masih diangka Rp19.500 per 10 butir, dan untuk nomor 2 Rp20.000 per 10 butir. Sedangkan untuk daging ayam masih bertengger Rp38.000-39.000 per kilogram.
“Mungkin harganya akan lebih murah jika membeli langsung ke pihak distributor, untuk Tanjungpinang seperti Trikarya, Buana, dan distributor lainnya. Masyarakat juga bisa beli disitu, tentu harganya tidak sama,” jelas Malik.
Lebih lanjut, menurut hasil pengecekan pasar pada hari Jumat (21/7/2023) dibandingkan dengan pemantauan sebelumnya pada Selasa (14/7/2023) lalu, perubahan terjadi untuk komoditas harga ikan selar yang dihargai Rp50.000 per kilogram dari mulanya Rp45.000 per kilogram. Sementara harga tongkol masih nyaman diangka Rp35.000 per kilogram.
Untuk harga udang cukup bervariasi, udang besar mengalami kenaikan menjadi Rp110.000 dari harga awal Rp100.000 per kilogram di pasar Bincen, sedangkan untuk udang kecil merosot ke Rp85.000 dari Rp90.000.
Perubahan juga terjadi untuk beberapa komoditas sayur, seperti sayur kangkung yang awalnya Rp7.000 naik Rp10.000 per kilogram. Sementara sawi yang awalnya Rp8.000 naik drastis menjadi Rp14.000 perkilogram.
Harga kacang panjang saat ini justru merosot ke angka Rp7.000 yang pada sebelumnya Rp10.000 per kilogram. (un)