KEPRINEWS – Seorang Dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi di universitas tersebut.
Rektor UMRAH Agung Dhamar Syakti saat dikonfirmasi mengakui dan membenarkan bahwa memang ada laporan dugaan pelecehan dari seorang mahasiswa ke kampus.
“Saat ini laporan sedang ditangani dan diinvestigasi oleh Tim satgas PPKS UMRAH, nanti kita tinggal menunggu hasilnya dari mereka,” tuturnya, Sabtu (27/5/2023).
Agung menjelaskan, pihaknya menyerahkan pengungkapan dugaan pelecehan ini ke tim PPKS sesuai dengan kebijakan Kemendikbud Ristek No.30 tahun 2021.
Selain itu, Agung belum bisa merincikan dugaan pelecehan yang terjadi di universitasnya itu, sebelum mendapat data yang valid dari tim PPKS.
“Yang melapor ke kampus sejauh ini hanya satu mahasiswi, tapi tak menutup kemungkinan bisa bertambah mengingat ada yang melapor bisa jadi ada lagi. Paling lambat hari Rabu depan sudah ada hasil investigasi dari tim,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke DP3APM mengenai dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum dosen umrah.
“Saat ini saya belum mendapat laporan mengenai kasus pelecehan itu,”katanya, Sabtu (27/05/2023).
Menanggapi hal tersebut, Rustam mengaku akan terus memantau kasus tersebut hingga sampai ke DP3APM, sehingga kasus ini dapat didalami oleh pihaknya.
“Sesuai hasil asestmennya nanti kita akan lihat apa yang dibutuhkan oleh orang yang bersangkutan (korban),” pungkasnya. (un)