KEPRINEWS – Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP, MM menegaskan bahwa pada tahun 2023 ini Pemerintah Kota Tanjungpinang masih tetap melaksanakan kegiatan pengadaan baju seragam sekolah gratis untuk pelajar SD dan SMP.
Hal itu sekaligus menjawab kekhawatiran sebagian warga yang sebelumnya mendengar isu pengadaan baju seragam gratis tidak dilanjutkan lagi.
“Baju seragam sekolah gratis untuk pelajar SD dan SMP, masih tetap kita laksanakan. Sebab ini merupakan program kerja bersama almarhum ayah Syahrul, harus terus saya laksanakan dan memang masyarakat membutuhkannya,” tegas Rahma, Rabu (13/4).
Tahun 2023 merupakan tahun terakhir kepemimpinan Rahma sebagai wali kota Tanjungpinang. Kondisi itu yang menimbulkan kekhawatiran warga terhadap berakhirnya program seragam gratis.
Namun, Rahma meyakinkan masyarakat bahwa selagi ia masih menjabat sebagai wali kota maka baju seragam gratis akan selalu menjadi program kerja pemerintah Kota Tanjungpinang.
Tidak sekadar menyediakan seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP di Tanjungpinang, pengadaan seragam gratis tersebut juga sepenuhnya dilaksanakan oleh pelaku IKM di Tanjungpinang. Tujuannya, sebut Rahma, adalah untuk sekaligus memberikan dukungan dan kesempatan ekonomi kepada para pelaku usaha kecil dan IKM di Tanjungpinang.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, menjadi branding tersendiri untuk Rahma. Tidak berhenti dengan memberi bantuan mesin jahit, Rahma sekaligus memberi kesempatan kepada IKM-IKM terbaik untuk mengerjakan kegiatan pengadaan seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP.
“Seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP Tanjungpinang, nanti akan dijahit oleh orang Tanjungpinang juga.
Selain mendukung ekonomi IKM, kita harapkan jahitannya nanti tentu akan lebih berkualitas. Tahun ajaran baru ini, kita masih menyediakan seragam gratis untuk masyarakat,” terang Rahma.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Tanjungpinang Dra. Endang Susilawati mengatakan saat ini program pengadaan seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP Tanjungpinang telah direviu oleh inspektorat.
Artinya, program kerja tersebut telah siap untuk dilaksanakan. Pemko menyediakan seragam gratis mulai dari seragam OSIS, seragam olahraga, pakaian kurung Melayu, dan seragam batuik. Tinggal menunggu jadwal pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan penerimaan peserta didik tahun ajaran baru 2023.
“Sudah direviu inspektorat, dan tinggal dilaksanakan. Tunggu tahun ajaran baru nanti, peserta didik baru dapat mengukur seragam gratis yang disediakan pemerintah kota. Ibu wali kota terus mengingatkan kami, agar program ini terus dilaksanakan,” jelas Endang. (*)
