KEPRINEWS — Pemerintah Kota Tanjungpinang berhasil memperoleh Penghargaan Pembangunan daerah (PPD) terbaik pertama se-Provinsi Kepri yang diberikan Gubernur Kepri saat pelaksanaan Musrenbang tingkat Provinsi.
Diserahkan oleh Sekda Tanjungpinang, Wali Kota Tanjungpinang Rahma menerima piagam penghargaan pada kegiatan rapat koordinasi rutin bulanan bersama seluruh perangkat daerah, di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, kantor Wali Kota, Rabu (29/03).
Penghargaan pembangunan daerah diberikan atas keberhasilan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan yang ditentukan oleh keberhasilan mulai dari menyiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian pembangunan daerah dengan baik.
“Alhamdulillah Pemko mendapatkan apresiasi dengan diberikannya penghargaan terbaik pertama se-Provinsi Kepri. Dengan capaian ini diharapkan kita lebih termotivasi, meningkatkan kinerja, serta bekerjasama dalam penyusunan perencanaan yang berkualitas, pencapaian terhadap target-target pembangunan daerah, juga terus melakukan inovasi pembangunan,” ungkap Rahma.
Selain itu, juga diserahkan penghargaan harapan 1 perolehan hasil pengukuhan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD).
“Perolehan hasil pengukuhan IPKD se-Provinsi Kepri dengan total indeks sebesar 65,6647. Terima kasih kepada seluruh perangkat daerah atas kerja keras selama ini yang telah berhasil mengelola keuangan daerah dengan baik. Pertahankan yang sudah baik dan mari bersama kita tingkatkan lagi kinerja Pemko Tanjungpinang demi mencapai target yang diberikan,” sambungnya.
Selanjutnya, dalam rapat bersama kepala perangkat daerah tersebut membahas mengenai evaluasi realisasi belanja APBD dan DAK fisik Kota Tanjungpinang sampai dengan bulan Februari. Untuk itu Rahma meminta perangkatnya untuk menyelesaikan kegiatan tepat waktu.
“Triwulan 1 akan segera berakhir, segera kejar target realisasi fisik dan realisasi keuangan sesuai rencana kerja atau jadwal pelaksanaan kerja yang telah disusun sehingga pelaksanaan kegiatan selesai tepat waktu,” imbaunya.
Kemudian, Rahma juga menekankan terkait persiapan selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri.
“Selama bulan Ramadhan ini terus perhatikan ketersediaan bahan pokok dan harga kebutuhan pokok. Laksanakan rapat bersama stakeholder terkait, satgas pangan dan distributor untuk melakukan pemantauan dan memastikan ketersediaan barang dan harga karena hal itu juga akan berpengaruh bagi inflasi di Kota Tanjungpinang,” sebutnya.
Rapat dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing perangkat daerah terhadap progres kegiatan, realisasi dan hambatan yang terjadi. (*)