KEPRINEWS — Wali kota Tanjungpinang Rahma bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara peringatan HUT Korpri ke-51 bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang. Upacara dilaksanakan di halaman kantor Wali Kota, Selasa (29/11).
Dalam pidatonya Rahma menyampaikan, peringatan HUT Ke-51 KORPRI merupakan momentum yang tepat bagi anggota Korpri untuk melakukan konsolidasi dan menguatkan soliditas organisasi.
“Agar senantiasa bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas dalam menjalankan tugas, khususnya dalam pembangunan infrastruktur di Kota Tanjungpinang,” ucapnya.
Selain itu, Korpri harus siap bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi, mewujudkan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa, memberikan perlindungan hukum, serta mengembangkan kesejahteraan anggota.
“Dengan harapan para anggota Korpri tetap bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa,” ujarnya.
Rahma berharap seluruh ASN dimanapun bertugas, terus memperkuat dan membangun komunikasi antar ASN dan Pengurus Korpri agar seluruh jajaran birokrasi dapat saling menjaga, agar tercipta branding birokrasi yang semakin baik.
“Tentu kita harus kompak, solid bersatu agar dapat menjaga birokrasi dan ASN dari unsur-unsur negatif agar terhindar dari masalah hukum,” harapnya.
Rahma meminta kepada seluruh pengurus Korpri untuk aktif membuat program kerja yang langsung bisa berdampak positif kepada para ASN.
“Berbagai program kegiatan Korpri seperti Persiapan Pensiun, MTQ, Pekan Olah Raga Korpri, dan Bantuan Sosial Korpri harus terus dikembangkan. Kegiatan yang mendukung peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme ini penting dan perlu dikembangkan secara massif dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Selaku Pembina Korpri, Rahma berpesan untuk perkuat soliditas dan solidaritas Korps dan perkuat kerja sama.
Jaga netralitas di tengah-tengah pusaran dinamika politik yang terjadi. Cari terobosan-terobosan positif dan cara kerja yang lebih cepat dan lebih murah, serta birokrasi yang lebih singkat, transparan, dan akuntabel.
“Jadikan pelaksanaan tugas sebagai bagian dari ibadah terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Lalu perkokoh integritas aparatur dengan menghindari segala bentuk pungutan liar, percepat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas. Berikan keteladanan saudara- saudara di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pesan Rahma. (*)