KEPRINEWS — Sebagai bentuk dukungan Pemerintah, Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pertanian untuk Kelompok tani lokal se-Kota Tanjungpinang. Penyerahan dilaksanakan di gerai pangan Tanjungpinang, jalan Hang lekir, Sabtu (15/10).
Dalam sambutannya, Rahma mengucapkan terimakasih kepada dinas terkait, juga petani dan masyarakat sehingga keberadaan gerai pangan terus berkembang dalam 2 tahun ini.
“Keberadaan gerai tani cukup membantu masyarakat untuk memenuhi dan mendapatkan kebutuhan pangan dan dengan harga yang lebih murah. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mendukung dan mensejahterakan para petani, karena petani lokal dapat langsung menjual dan mengelola hasil pertaniannya,” ucap Rahma.
Untuk itu, Pemerintah terus memberikan dukungan agar produktivitas hasil tani lebih baik dan meningkat dengan bantuan sarana dan prasarana pertanian.
“Diharapkan dengan bantuan pendukung pertanian yang diberikan ini, menjadi penyemangat bagi bapak dan ibu petani dan memberikan kemudahan dalam mengelola pertaniannya, serta mendorong produktivitas petani sehingga meningkatkan hasil pertanian,” tambahnya.
Rahma turut mengucapkan terima kasih kepada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) perwakilan kepri atas kontribusinya untuk kelompok tani di Tanjungpinang.
“Terima kasih karena BPTP telah melakukan pendampingan kepada kelompok tani Tanjungpinang dalam hal teknologi pertanian,” ungkapnya.
Terakhir Rahma berpesan untuk memanfaatkan bantuan dan alat pendukung pertanian ini dengan baik. “Manfaatkan dengan baik serta dirawat agar dapat termanfaatkan jangka panjang. Mudah-mudahan dapat menjadi pendorong baik bagi seluruh kelompak tani untuk terus maju dan mengembangkan pertaniannya,” tutup Rahma.
Adapun bantuan yang diserahkan untuk 20 Kelompok tani se-Kota Tanjungpinang diantaranya dan 1 penggiat usaha gerai pangan, yaitu 12 unit Cultivator diserahkan kepada 12 Kelompok tani, dan 5 unit motor roda 3 atau Kaisar diserahkan kepada penggiat usaha gerai pangan.
Serta penerima dana alokasi khusus non fisik yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2022, diberikan kepada 9 KWT yang termasuk kedalam program kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan total nominal sebesar Rp. 315 Juta, dengan rincian 5 KWT Pengembangan sebesar 15 juta, dan 4 KWT Pertumbuhan sebesar 60 juta setiap KWT.
Bantuan lain yang turut diserahkan yaitu Pompa air sebanyak 6 unit, diserahkan kepada 6 kelompok tani, Hand spayer elektrik sebanyak 12 unit diserahkan kepada 6 kelompok tani, Mulsa sebanyak 140 gulung diserahkan kepada 20 kelompok tani, dan benih cabai sebanyak 1500 gram diserahkan kepada KWT, bibit matoa dan kelengkeng merah kepada 18 kelurahan.
Serta melalui Bank Indonesia turut menyerahkan bibit tanaman buah dan sebanyak 7.000 bibit beserta pupuk dan media tanam cabai diserahkan kepada KWT binaan Kota Tanjungpinang dan PKK.
Selanjutnya dalam kesempatan itu, Rahma juga meresmikan gerai pangan yang telah selesai dibangun yang akan di fungsikan sebagai gerai yang khusus menjual ikan, ayam dan lainnya sesuai kebutuhan.
Jailani salah satu kelompok tani yang menerima bantuan alat Cultivator mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Saya mewakili seluruh kelompok tani mengucapkan terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang yang selalu mendukung untuk kemajuan kelompok tani dan kesejahteraan petani. Kami telah difasilitasi tempat menjual hasil tani, pembinaan dan pendampingan dari dinas juga terus kami dapatkan, serta diberikan bantuan alat-alat pendukung pertanian. Tentunya kami sangat terbantu dan bersyukur atas segala yang telah dilakukan demi kemajuan petani lokal se-Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan Kepala BI Perwakilan kepri, Kepala Tim Implementasi Kekda, Miftachul Choiri, Kepala BPTP Kepri, Dr. Ir Muhammad Alwi Mustaha, M.Si, Sekertaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut, serta seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang. (*)