KEPRINEWS – Festival Lampion Lantern Dream Parade 2022, yang digagas oleh DPD Asparnas Kepri bersama Dispar Provinsi Kepri sukses menarik simpati masyarakat, pada Sabtu (10/9/2022) malam.
Saat event, terlihat ribuan warga Kota Tanjungpinang yang berasal dari berbagai kalangan, memenuhi sepanjang Kawasan Kota Lama hingga Gedung Daerah tempat kegiatan tersebut berlangsung.
Festival Lampion Lantern Dream Parade sendiri, merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-20 Provinsi Kepri, yang akan diperingati pada 24 September 2022 mendatang.
Kegiatan ini sendiri, diikuti sekitar 2.000 peserta yang berasal 53 sekolah dan paguyuban warga. Sepanjang pantauan, masyarakat terlihat sangat terhibur dengan penampilan yang disuguhkan oleh peserta dalam kegiatan itu.
“Kalau bisa kegiatan ini setiap bulan dilakukan. Karena sudah lama tidak ada kegiatan seperti ini di Tanjungpinang,” sebut Fika salah seorang warga Kota Tanjungpinang, kepada wartawan.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam kesempatan itu mengatakan, festival ini sebagai ajang untuk mempromosikan Kota Tanjungpinang sebagai salah satu destinasi wisata multi budaya.
“Kota Lama sekarang sudah mulai tampak bedelau. Diharapkan ini menjadi ikon pariwisata bagi Kota Tanjungpinang dan menarik minat wisatawan untuk datang,” katanya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri ini pun berharap, kegiatan ini dapat juga menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Kepri dan daerah lainnya di Indonesia.
“Sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisatawan dan menjadi nantinya akan menjadi agenda tahunan pariwisata Kepri. Karena kegiatan seperti ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempertahankan tradisi, akulturasi budaya di Kepri ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Asparnas Kepri, Mulyadi Tan mengatakan, Festival Lampion ini merupakan budaya dari masyarakat Tionghoa.
Ini dirayakan setiap tahunnya, pada hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa yang menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek yaitu perayaan Cap Go Meh.
“Kita targetkan festival lampion ini bisa masuk kalender even pariwisata nasional, sehingga turis nasional dan mancanegara bisa lebih banyak datang ke Tanjungpinang melihat ragam kebudayaan ini,” kata Mulyadi Tan. (*)