KEPRINEWS (NATUNA) – Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Natuna Hardinansyah mengatakan, akan mengadakan kegiatan acara tahunan Celender Of Event Sail to Natuna di tahun 2019. Kegiatan ini didukung Dinas Pariwisata Provinsi Kepri dan Kementerian Pariwisata. Pelaksanaannya di area Pantai Teluk Selahang, dilangsungkan dari tanggal 12 sampai 15 Juni 2019.
Beragam perlombaan akan memeriakan acara ini seperti lomba kupas dan kukur kelapa, tepuk bantal, lomba tari balon dan lainnya. Peserta juga didatangi dari mancanegara sebanyak 31 yacth, diantaranya dari Australia sebanyak 20 kapal dengan jumlah 39 orang, Amerika ada 4 kapal dengan 7 orang.
Selanjutnya, Inggris 2 kapal dengan 3 orang, Selandia Baru 2 kapal dengan 4 orang. Swiss, Prancis dan Belanda, masing-masing 1 kapal dengan 2 orang. Peserta juga akan di bawah untuk melihat keindahan laut Natuna dengan berkeliling menikmati pariwisata serta kuliner yang ada.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu konsep promosi wisata Natuna yang ada. Karena itu, diharapkan dukungan masyarakat untuk kelangsungan acara dan sukses. Bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan yang ada, karena kebersihan merupakan faktor keindahan yang disukai para turis.
“Kita sukseskan bersama Celender Of Event Sail to Natuna bersama penyelenggara kegiatan, agar event ini dapat memberikan kontribusi daerah dan promosi dunia wisata. Supaya di kemudian hari, para pengunjung acara dan peserta kegiatan bisa kembali menjadi wisatawan di Natuna,” terangnya.
Upaya Peningkatan Dunia Wisata Natuna
Pada konferensi pers di ruangan Kadis Pariwisata Natuna Hardinansyah, Senin (10/06/2019), dikatakannya, mengapresiasikan perjuangan Bupati Natuna yang terus berjuang untuk memicu peningkatan wisatawan ke Natuna.
Salah satunya dengan upaya beberapa kali menyurati Menteri Perhubungan, agar Maskapai Garuda bisa masuk ke rute Natuna. Dan meminta untuk beberapa pihak, baik itu dari kementerian, maskapai supaya harga tiket penerbangan ke Natuna, tidak terlalu mahal, artinya yang bisa terjangkau.
Pasalnya lanjut Hardinansyah, dunia pariwisata itu sangat dipengaruhi oleh harga tiket, transportasi udara. Melihat saat ini, harga tiket yang relatif mahal dan transportasi udara yang ada masih minim ke Natuna. Namun demikian Bupati Natuna terlihat terus berjuang untuk kelancaran transportasi udara.
Untuk diketahui, keragaman budaya, tradisi yang ada disini, ditambah dengan alam Natuna yang beragam keunikan keindahannya, merupakan modal untuk dunia wisata. Tinggal dilengkapi dengan sarana dan prasarana, seperti hotel yang berstandar nasional dan internasional, maka promosi wisata akan semakin eksis. “Sarana akomodasi berperan sangat penting dalam pariwisata, sebab wisatawan yang meninggalkan tempat tinggalnya memerlukan sarana penginapan,” ucapnya.
Perencanaan pengembangan sarana akomodasi wisata yang baik untuk mendatangkan wisatawan jarak jauh dan lokal, itu harus memenuhi persyaratan fasilitas, pelayanan, tarif dan lokasi. Apa lagi diserta dengan tradisi di Natuna yang ada sampai hari ini cukup bagus, yang memiliki seni budaya yang unik, niscaya pariwisata Natuna bakalan akan menjadi seperti Bali.
Laporan Ilham Dari Natuna